News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Contoh Teks Khutbah Jumat, 8 September 2023: Masjid sebagai Pemersatu Umat

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Khutbah - Contoh teks khutbah Jumat berjudul Masjid Sebagai Pemersatu Umat. Memuat materi bagi umat muslim untuk menjaga dan merawat masjid sebagai tempat yang dianggap suci.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut contoh teks khutbah Jumat dapat dibawakan pada minggu pertama September 2023, yakni Jumat (8/9/2023).

Contoh teks khutbah Jumat ini berjudul 'Masjid Sebagai Pemersatu Umat'.

Dalam teks khutbah Jumat memuat materi pengingat bagi umat Muslim bahwa masjid merupakan tempat yang paling suci dan harus dijaga kehormatannya.

Oleh sebab itu, umat Muslim wajib bergotong-royong untuk merawat masjid tersebut.

Lebih lengkapnya, simak contoh teks khutbah Jumat yang dikutip dari laman Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI) Kemenag:

Khutbah Pertama

Baca juga: Contoh Khutbah Jumat, 1 September 2023: Mitigasi Bencana dalam Perspektif Islam

Contoh teks khutbah Jumat berjudul 'Masjid Sebagai Pemersatu Umat'. (simbi.kemenag.go.id)

Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah

Pada kesempatan yang mulia ini, khatib berwasiat kepada diri khatib pribadi dan jamaah sekalian, mari kita tingkatkan ketakwaan kita dengan berusaha maksimal menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Pada Jum’at kali ini, khatib akan menyampaikan khutbah yang berjudul “Masjid sebagai Pemersatu Umat”.

Ma’asyiral muslimin raḥimakumullah

Bagi umat Islam, masjid merupakan tempat yang paling suci dan harus dijaga kehormatannya. Sebagai tempat yang strategis, masjid harus bisa hadir sebagai pihak yang mengajarkan dan memperkuat toleransi, saling menolong, dan mengasihi sesama anak bangsa. Apalagi mereka menjadi umat yang jumlahnya paling banyak di negara ini. Merawat kebersamaan dalam keragaman di tanah air menjadi tugas mereka. Sebuah tugas yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan secara gotong royong bersama-sama. Dan untuk menyadarkan umat akan tugas ini, kita harus mempertahankan fungsi masjid sebagaimana yang Allah siratkan dalam ayat-ayat-Nya.

Al-Qur’an memperkenalkan masjid sebagai tempat yang dibangun atas dasar ketakwaan. Ia menjadi tempat favorit orang-orang yang hobi membersihkan diri dari aneka penyakit hati. Allah Swt. berfirman:

لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى ٱلتَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُوا۟ ۚ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُطَّهِّرِينَ

“Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama, lebih berhak engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di sana ada orang-orang yang gemar membersihkan diri.” (Q.S. at-Taubah: 108)

Dari sini, hendaknya seluruh kegiatan masjid dijadikan sebagai media mengasah ketakwaan dan kehati-hatian jamaahnya. Sehingga terlahirlah pribadi-pribadi yang bersih dari prasangka buruk dan aneka bentuk penyakit hati. Mereka inilah para pemakmur masjid yang sesungguhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini