Ia kemudian bekerja di kedutaan dan menjadi staf KBRI.
Di sana, ia sempat belajar bahasa Inggris di American School sampai tahun 1982 kemudian setelah itu pulang dan menikah.
Kiai Hasib juga pernah pernah mengenyam pendidikan di UNDAR Jombang dengan mengambil jurusan HI dan mendapatkan gelar Doktor (HC) dari America World Institute.
Pada 1986, Kiai Hasib melihat bahwa di lingkungan Bahrul Ulum belum ada pendidikan formal berbasis umum yang dibawahi oleh dinas pendidikan.
Ia kemudian mendirikan SMP dan SMA Bahrul Ulum.
Selain mengabdikan diri untuk pendidikan pesantren, Kiai Hasib juga mengabdikan diri di luar pesantren.
Dukung Prabowo di 2019
Pada Pilpres 2019, Kiai Hasib Hasbullah tidak sejalan dengan Cak Imin yang mendukung Jokowi-Maruf Amin.
Kiai Hasib memberikan dukungan politiknya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
”Ternyata banyak kalangan nahdliyin yang merespon positif bergabungnya saya ke kubu Pak Prabowo,” kata Kiai Hasib kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (30/12/2018).
Kiai Hasib memilih memberikan dukungan ke Prabowo karena program-programnya.
”Ada yang bertanya kepada saya, alasannya apa sampai saya mendukung Prabowo-Sandi? Saya kemudian menjawab dengan memberikan gambaran sosok Prabowo beserta program-programnya,” kata Kiai Hasib.
(Tribunnews.com/Daryono)