Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa tidak ada Islamophobia di Indonesia.
Adapun hal itu disampaikan Mahfud MD saat berpidato di acara penutupan Rakornas Baznas 2023 di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).
"Salah satu tugas kita itu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI ini sudah memberi kesempatan dan pintu sangat lebar dan banyak kepada umat Islam untuk memajukan umat," kata Mahfud.
Baca juga: Maruf Amin: Peningkatan Literasi Tangkal Pemahaman Islam Ekstrem dan Islamophobia
Kemudian dikatakan Mahfud jika ada yang menyebutkan ada Islamophobia di Indonesia, itu tidaklah benar.
"Oleh sebab itu bohong kalau dikatakan ada Islamophobia di Indonesia. Tidak ada Islamophobia di Indonesia," tegas Mahfud.
Mahfud menjelaskan bahwa Islamophobia merupakan kebijakan pemerintah yang anti Islam.
"Mana ada (Islamophobia), sudah dibuatkan banyak Undang-Undang zakat, ponpes, didirikan UIN yang mewah-mewah. Itu dari negara semuanya, dimana Islamophobianya," kata Mahfud.
Menko Polhukam itu menegaskan bahwa Islamophobia itu artinya pemerintah takut kepada Islam, benci kepada Islam dan menindas Islam.
"Hal itu tidak ada di Indonesia. Bahwa terjadi persaingan antar umat Islam itu bukan Islamophobia. Itu kontestasi orang yang kalah biasnya lalu nuding macam-macam, itu kontestasi bukan islamophobia," tegasnya.