News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Guntur Soekarno, Sosok yang Berharap Jokowi Jadi Ketum PDIP Penerus Megawati

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guntur Soekarno saat menghadiri temu kangen Soekarnois dan Marhaenis Jawa Timur. Inilah profil Mohammad Guntur Soekarnoputra, sosok anak pertama mantan Presiden Indonesia, Soekarno, dari buah pernikahan dengan Fatmawati. KOMPAS.COM/ACHMAD FAISAL

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Mohammad Guntur Soekarnoputra, sosok anak pertama mantan Presiden Indonesia, Soekarno, dari buah pernikahan dengan Fatmawati.

Baru-baru ini, melalui sebuah opininya di Harian Kompas yang diterbitkan pada Sabtu (30/9/2023), Guntur Soekarnoputra berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDIP penerus Megawati Soekarnoputri.

Guntur menuangkan pikirannya itu dalam artikel yang berjudul Indonesia, Jokowi, dan Megawati Pasca-2024.

Baca juga: Ajak Jokowi Diskusi Soal Transisi Kepemimpinan, Arsjad Rasjid: Tak Bisa Main-main

Menurutnya, Jokowi tetap dibutuhkan untuk berada dalam lingkaran kekuasaan dan pemerintahan, paling tidak sebagai ketua umum partai politik.

"Mengingat pemikiran dan pengalamannya yang tentu masih sangat dibutuhkan oleh bangsa dan negara ini, hal itu perlu dipertimbangkan," kata Guntur.

Ia pun mengusulkan Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDIP mengingat usia Megawati tidak lagi muda.

"Apakah tak mungkin Jokowi meneruskan estafet kepemimpinan di PDIP sebagai ketua umum PDIP dan Megawati menjadi ketua dewan pembinanya?" ucap Guntur.

Jadi sebenarnya seperti apa sosok putra mantan Presiden Soekarno itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Bakal Capres Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima bibit Mari Sejahterahkan Petani (MSP). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Profil Guntur Soekarnoputra

Mohammad Guntur Soekarnoputra lahir pada 3 November 1944.

Ia adalah anak dan putra pertama dari Soekarno dan Fatmawati.

Guntur merupakan kakak dari Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Dilansir TribunManado.co.id, Guntur Soekarnoputra dipanggil 'Tok' oleh ayahnya (Bung Karno) dan 'Bujang' oleh ibunya (Fatmawati).

Guntur Soekarnoputra merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1966.

Sementara itu, sejak masa kecilnya, Guntur memiliki banyak cita-cita. Namun, tidak banyak yang kesampaian.

Sewaktu duduk di sekolah rakyat atau SR (sekarang sekolah dasar atau SD), ia sempat bercita-cita untuk menjadi seorang pelukis.

Semasa duduk di bangku SMA hingga perguruan tinggi, Guntur juga tergabung dalam sebuah band yang dibentuknya bersama teman-temannya.

Namun, tidak seperti adik-adiknya, Guntur tidak tertarik dengan dunia politik.

Keluarga

Guntur menikah dengan Henny Emilia Hendayani dan memiliki seorang putri bernama Puti Guntur Soekarno.

Puti Guntur Soekarno sendiri menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur I.

Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat.

Putra presiden pertama RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra setelah sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Jakarta, Selasa (30/8/2022). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Jokowi Anak Ideologis Bung Karno

Menurut Guntur, Jokowi merupakan anak ideologis Bung Karno karena selama menjabat di pemerintahan mampu melaksanakan ide-ide Bung Karno.

"Yang berarti selama 22 tahun di pemerintahan, Jokowi konsisten melaksanakan ide-ide Bung Karno," ungkap Guntur.

Karenanya, Guntur menilai langkah Jokowi untuk menjadi ketua umum PDIP sangat dimungkinkan dan sudah barang tentu kalau mau dilakukan melalui suatu kongres luar biasa yang benar-benar demokratis.

"Dalam hal ini, jika nanti disetujui Megawati akan menjadi ketua dewan pembina, dapat saja kepada Megawati diberikan lagi hak prerogatif layaknya sebelumnya. Masalahnya adalah, apakah Megawati, Jokowi, dan partai mau?" imbuhnya.

Tanggapan PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, kemudian merespons usulan Guntur Soekarnoputra agar Jokowi menjadi ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Hasto mengatakan sebagai sebuah gagasan pihaknya menerima usulan putra sulung Soekarno (Bung Karno) itu.

"Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan," kata Hasto pada sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Namun, ia menekankan saat ini PDIP masih fokus untuk memenangkan Pemilu 2024 dan Ganjar Pranowo sebagai presiden.

(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)(TribunManado.co.id/Finneke Wolajan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini