Hasto menyebut, ketika itu, PDIP tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke-IV.
Kemudian, Rakernas V akan digelar setelah Pemilu, dan selanjutnya Kongres ke-VI tahun 2025.
"Nah, di dalam Kongres itu, kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi, sehingga itulah yang nanti mekanisme yang berjalan di dalam partai," ujar Hasto.
Ia lalu menegaskan, dalam kongres tentu saja mekanismenya adalah arus bawah, yakni mendengarkan suara anggota partai.
"Karena kongres itu akan diikuti oleh seluruh utusan-utusan dari tingkat yang paling bawah. Maka, namanya utusan yang membawa mandat," ucapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku)