Sebelumnya, kabar rencana pertemuan antara Kaesang dan Puan itu pertama kali dilontarkan oleh Sekjen PSI, Raja Juli Antoni.
Menurut Raja Juli, pertemuan itu nantinya merupakan silaturahmi dalam suasana kekeluargaan.
"Mas Kaesang WA-an dengan Mbak Puan. Saya lihat pesannya. Kamis besok (hari ini) mereka sepakat bertemu, bersilaturahmi dalam suasana santai dan kekeluargaan," kata Raja Juli saat dikonfirmasi, Rabu (4/10/2023).
Sementara itu, Grace Natalie pernah membeberkan dua syarat untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) tertentu di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Grace mengatakan yang pertama PSI ingin melihat lebih dulu siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang dipilih.
Kedua, apakah koalisi tersebut benar-benar berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi.
Grace menekankan, PSI tidak memberikan batas waktu guna menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Pasalnya, Grace mengatakan, PSI bukan partai politik (parpol) yang masuk ke parlemen.
Artinya, PSI tak punya jatah kursi untuk membantu persyaratan pengusungan bakal capres-cawapres.
Grace juga mengingatkan bahwa Jokowi meminta PSI tak terburu-buru mengambil keputusan.
"Kalau sekarang kan masih cair sekali. Jadi kata Jokowi, 'Ojo kesusu'. Jadi kami setuju,” terang Grace.
Oleh sebab itu, masih menjadi misteri soal apakah pertemuan antara Kaesang dengan Puan akan mengerucut ke dukungan PSI kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti.
Apalagi, sampai saat ini PDIP belum menentukan siapa bacawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di kontestasi Pilpres 2024.
(Tribunnews.com/Deni/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ibriza Fasti Ifhami/Hasanudin Aco)