Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru memperlihatkan mayoritas publik menyatakan PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia tidak punya ketegasan menindak pelaku anarkis.
Sebanyak 48,5 persen masyarakat umum dan 47 persen kalangan publik penggemar sepak bola Indonesia merasa PSSI tidak tegas terhadap tindak anarkis.
"Kebanyakan baik responden secara umum maupun penggemar sepak bola, mengatakan tindakan PSSI belum memadai dalam ketegasannya soal anarkisme atau kerusuhan tindakan anarkis dari para suporter," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan memaparkan surveinya secara daring, Rabu (4/10/2023).
Adapun publik yang menyatakan PSSI sudah cukup tegas dalam menindak tindakan anarkis, yakni 34,1 persen pada responden masyarakat umum dan 44,4 persen pada responden kalangan penggemar sepak bola.
Baca juga: Riset LSI Klaim Kepuasan Suporter Terhadap Kinerja Ketua Umum PSSI Erick Thohir Tembus 91,4 persen
"Baru 34,1 persen publik menilai bahwa sejauh ini PSSI sudah tegas atau belum terhadap suporter yang bertindak anarkis," kata Djayadi.
Survei dilakukan pada 18-20 September 2023. Populasi dalam survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Baca juga: Arya Sinulingga: PSSI Bidik Pemain Naturalisasi Berkualitas Dan Administrasinya Pun Harus Lengkap
Pemilihan sampel dilakukan lewat metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel lewat proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 1.206 responden terlibat. Wawancara dengan responden dilakukan lewat sambungan telepon. Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.