News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Ini Pertimbangan Jokowi Pilih Arief Prasetyo sebagai Plt Mentan Gantikan Syahrul Yasin Limpo

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat pengunduran diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ini alasan Jokowi menunjuk Arief Prasetyo sebagai Plt Mentan menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo sebagai Plt Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri.

Jokowi beralasan menunjuk Arief agar koordinasi antar lembaga yang berkaitan dengan Kementerian Pertanian (Kementan) lebih mudah.

"Supaya lebih koordinatif, memudahkan. Karena biasanya kita (Kementan berkoordinasi dengan) Bulog, Badan Pangan, Kementan, Kementerian Perdagangan itu (berkoordinasi). Biar lebih mudah saja," katanya di Presidensial Lounge Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (6/10/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Jokowi juga mengungkapkan, telah menerima surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan pada Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Syahrul Mundur sebagai Mentan, Pengamat Nilai Penggantinya dari Lingkaran yang Berjasa bagi Jokowi

Dia pun mengatakan, telah meneken surat pengunduran diri dari politisi Partai NasDem tersebut.

"Ya tadi malem sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri Pak Menteri Pertanian. Sudah saya terima," katanya.

"Pagi tadi sudah ditindaklanjuti dan sudah saya tanda tangan juga," sambung Jokowi.

Syahrul Mundur karena Masalah Hukum, NasDem Tak Sodorkan Nama Pengganti ke Jokowi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Dalam keterangannya, Syahrul Yasin Limpo mengatakan telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk menyampaikan keterangan dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023 dan mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai Menteri Pertanian.  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, Syahrul telah mengatakan alasannya mundur sebagai Mentan lantaran adanya masalah hukum yang telah dihadapinya di KPK yakni dugaan korupsi di Kementan.

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang sedang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," katanya, Kamis (5/10/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Syahrul pun berharap agar masyarkat tidak memberikan stigma dan persepsi yang menghakiminya terlebih dahulu sebelum proses hukum berjalan.

Dia juga menegaskan siap menghadapi proses hukum tersebut.

"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya terlebih dahulu karena biarkanlah proses hukum berlansung dengan baik dan saya siap menghadapi," ujar Syahrul.

Baca juga: Diam-diam PPATK Telah Usut Rekening Syahrul Yasin Limpo, Temuan Sudah Diserahkan KPK

Terpisah, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan pihaknya tidak akan menyodorkan nama baru pengganti Syahrul kepada Jokowi.

Ia mengungkapkan partainya akan mengikuti segala keputusan dari Jokowi terkait pengganti Syahrul.

"Terserah Presiden aja kita, itu hak prerogatif Bapak Presiden. Kita ikut arahan Pak Presiden," tuturnya kepada Tribunnews.com, Jumat (6/10/2023).

Pengamat: Pengganti Definitif Syahrul dari Lingkaran yang Berjasa bagi Jokowi

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin (Istimewa via Tribunnews.com)

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengungkapkan pengganti definitif Syahrul akan berasal dari orang yang berjasa bagi Jokowi.

Awalnya, Ujang mengatakan langkah Syahrul untuk mundur sebagai Mentan adalah hal yang bagus sebelum Jokowi melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.

"Langkah mundur (Syahrul) adalah hal yang bagus sebelum diganti Jokowi ya," katanya ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (6/10/2023).

Kemudian, Ujang mengungkapkan bahwa pengganti Syahrul dipastikan akan bearasal dari lingkaran yang berjasa bagi Jokowi.

Hal ini berkaca dari pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo yakni Budi Arie yang juga merupakan Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo).

Di sisi lain, jika NasDem menyodorkan pengganti Syahrul, Ujang mengatakan tidak akan dipilih oleh Jokowi.

Baca juga: Sepak Terjang Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas yang Disebut Bakal Gantikan Syahrul Yasin Limpo

Sebagai informasi, Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sudah menyatakan pihaknya tidak menyodorkan nama pengganti Syahrul dan memilih mengikuti keputusan dari Jokowi.

"Memang harus tidak menyodorkan karena walaupun NasDem menyodorkan pun tidak akan dipilih Jokowi. Jadi NasDem sudah tahu diri soal itu," tuturnya.

"Jadi skemanya mirip-mirip dengan Johnny G Plate, meski orangnya Jokowi. Pokoknya orang yang berjasa bagi Jokowi lah," sambung Ujang.

Namun, Ujang menilai pengganti Syahrul bukan dari anggota relawan Projo lantaran sudah ada Budi Arie yang menjabat sebagai Menkominfo pengganti Johnny G Plate.

"Bisa saja dia (pengganti Syahrul) tim sukses Jokowi di belakang layar yang belum dapat jatah menteri atau orangnya Jokowi yang belum dapat jatah menteri akan diberikan."

"Ya, tergantung kadar jasa kepada Jokowi entah dari partai atau relawan atau yang lainnya," kata Ujang.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini