Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengungkapkan bahwa guyonan menjadi hal yang bisa di kalangan santri.
Tapi sekarang orang mau guyon sedikit jadi berita.
Atas hal itu Gus Yaqut menyebutkan bahwa bangsa ini terlalu tegang.
"Guyonan-guyonan semacam ini menjadi hal yang biasa di kalangan santri dan pesantren. Sekarang orang mau guyon sedikit saja jadi berita, orang mau guyon sedikit jadi berita viral kemana-mana," kata Gus Yaqut berpidato pada acara peresmian logo Hari Santri 2023 di Gedung Kemenag, Jakarta Pusat, Jum'at (6/10/2023).
Kemudian dikatakanya guyonan saat ini malah jadi perdebatan. Bahkan dianalisa oleh analis politik sampai di TV berkali-kali disiarkan luar biasa.
"Bangsa kita ini terlalu tegang sepertinya. Maka benar doa yang tadi disampaikan oleh Pak Direktur itu mudah-mudahan negeri ini semakin banyak santri yang bisa memimpin, supaya nggak tegang-tegang sekali," sambungnya.
Dikatakan Gus Yaqut semakin banyak santri menjadi pemimpin, jadi lebih banyak candaan dan canda-candaan itu nggak perlu dianggap serius.
"Wong namanya juga candaan, nggak usah juga dikait-kaitkan dengan apa yang sedang berkembang sekarang gitu. Karena itu berbeda sama sekali sebenarnya," tegasnya.