Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bukti lemahnya pengawasan internal.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik sekaligus Ketua Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti menanggapi kasus dugaan korupsi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang saat ini ramai diperbincangkan.
Baca juga: Surya Paloh Akui Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo Pengaruhi Elektabilitas Anies-Cak Imin
“Bisa secara begitu ya melihatnya, bahwa pengawasan di internal pak Jokowi ini enggak terlalu kuat sehingga begitu mudah orang terjerat kasus korupsi,” kata Ray kepada awak media di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).
“Saya kira yntuk kali pertama dalam sejarah kepemimpinan nasional di mana anggota kabinetnya banyak sekali yang masuk penjara, apalagi kalau dihitung periode pertama,” sambungnya.
Baca juga: Surya Paloh Koreksi Pernyataan Lamanya soal NasDem Bubar Jika Ada Kader Korupsi
Ray juga menilai Jokowi terkesan tidak terlalu menegur anggota kabinetnya jika terduga terlibat kasus korupsi.
Lain hal jika angka nilai korupsi itu fantastis atau kasusnya berkaitan dengan sektor yang dekat dengan publik.
“Kalau diliat polanya ini ada sektor-sektor di mana publik itu dikorupsi, kayaknya pak Jokowi enggak bisa kompromi sehigga dengan begitu dia membiarkan saja, kalo (benar korupsi) kemudian ditangani,” tutur Ray.
Sebagai informasi, baru-baru ini muncul kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan yang proses hukumnya digarap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bukan hanya SYL, dalam sidang pemeriksaan saksi korupsi BTS 4G yang menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate, nama Menteri Pemuda dan Olehraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga sempat disebut-sebut.
Selama periode kepemimpinan Jokowi, sudah ada lima menteri yang terlibat kasus korupsi, yakni:
Baca juga: PPATK Sudah Telusuri Rekening Mentan SYL, Hasilnya Ada Dugaan Tindak Pidana Korupsi
Menteri Sosial Idrus Marham dengan kasus korupsi proyek PLTU Riau, Menpora Imam Nahrawi dengan kasus suap dan hibah koni, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan kasus suap terkait izin budidaya dan ekspor benih lobster, Mensos Juliari Batubara dengan kasus suap bansos Covid-19, dan Menkominfo Johnny G Plate dengan kasus korupsi pembangunan BTS.
Sementara itu di era Presiden Megawati tercatat tiga menteri yang melakukan korupsi sedangkan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ada lima menteri yang tercatat melakukan korupsi.