Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Ketua Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti yakin posisi Menteri Pertanian (Mentan) bakal diisi dari kelompok yang profesional.
Hal ini mengingat Kementerian Pertanian merupakan salah satu posisi yang kuat dan erat bersinggungan dengan masyarakat.
Selain itu menurut Ray penunjukkan Mentan nanti tak lepas dari kepentingan politik dalam hal Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan suara dukungan untuk digiring dalam Pilpres 2024.
“(Pengganti Mentan) dari kelompok profesional kan mengingat Menteri Pertanian ini punya potensi yang kuat untuk meraup suara,” ujar Ray saat ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).
“Jadi mungkin pak Jokowi juga menjaga-jaga, jangan sampai ini rebutan partai walaupun saya kira partainya akan rebutan untuk mendapatkan posisi ini,” sambungnya.
Meski tidak secara signifikan dalam menjelaskan siapa kelompok profesional yang berpotensi bakal menjadi Mentan, di satu sisi Ray menekankan orang itu sudah pasti orang yang dekat dengan Jokowi.
Hal ini karena Jokowi disebut Ray tidak punya ‘keberanian’ untuk menempatkan orang di kursi kabinet yang tidak sejalan dengannya.
“Iya tentu saja kemungkinan orang-orang dekat pak Jokowi. Pak Jokowi kan selalu tidak punya, tanda kutip, keberanian untuk menempatkan org yang tidak sepaham dengan dia,” tandas Ray.
Sebagai informasi, Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) karena sedang terseret dalam dugaan kasus korupsi penempatan pegawai Kementerian Pertanian.
Surat tersebut Jokowi terima dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis malam 5 Oktober.
Baca juga: Jokowi Bakal Segera Lakukan Reshuffle usai Mentan Syahrul Yasin Limpo Mundur
"Ya tadi malem sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri pak Menteri Pertanian. Sudah saya terima," kata Jokowi di Presidensial Lounge Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat siang.
Pengunduran diri SYL kata Jokowi ia terima. Ia telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian SYL sebagai Menteri Pertanian.