Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Postingan terakhir politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gembong Warsono, menjadi sorotan.
Di Instagram milik Gembong, @gembongwarsono, terdapat story yang diduga diunggah beberapa jam sebelum Gembong meninggal dunia.
Diketahui, Gembong Warsono meninggal dunia, Sabtu (14/10/2023), sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Dilaporkan, Gembong meninggal dunia di di RSUP Pertamina, Jakarta Selatan, diduga karena serangan jantung.
Dirinya sempat mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Karangan Bunga Penuhi Sekitar Rumah Duka Politisi PDIP Gembong Warsono
Dalam postingan terakhirnya, Gembong mengunggah tangkapan layar serta link berita suatu media.
Berita tersebut terkait Komisi A DPRD DKI Jakarta yang menyetujui pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) RT rawan kebakaran.
Kabar duka meninggalnya Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta ini sebelumnya dikonfirmasi oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Panji Virgianto, dikutip dari TribunJakarta.com.
"Turut berduka cita, sahabat perjuangan kita Bapak Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023) pukul 01.32 WIB di RSUP Pertamina," kata Panji, Sabtu.
Jenazah Gembong disemayamkan di rumah duka di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Lalu, akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah Dhuhur.
"Jenazah saat ini disemayamkan di rumah duka Jalan Peninggalan Timur 1/39 RT. 007/09 Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan."
"Rencana akan dimakamkan di Taman Pemakaman Tanah Kusir bada Zuhur hari ini," tuturnya.
Baca juga: Sepak Terjang Gembong Warsono, Politisi PDIP yang Meninggal Dunia Hari Ini, Getol Kritik Anies
Sosok Gembong Warsono
Gembong Warsono merupapakan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta.
Pria yang terlahir pada 8 Juni 1963, ini meninggal dunia pada usia 60 tahun.
Di tubuh PDIP, Gembong pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan pada 2010 hingga 2015, mengutip Wikipedia.
Juga pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD DKI Jakarta pada 2005 hingga 2010.
Juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan (2000-2005) dan Dewan Kota Jakarta Selatan (2003-2008).
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)