Papeda juga dapat dinikmati dengan sayur yang diolah dari daun melinjo muda atau disebut dengan sayur ganemo.
Baca juga: 4 Fakta Unik Papeda, Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan
Sejarah Papeda
Menurut sejarah, papeda terkenal luas dalam masyarakat adat Sentanu dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, juga Manokwari, dikutip dari Indonesia.go.id.
Papeda sering disajikan pada saat acara-acara penting di wilayah Papua, Maluku, dan sekitarnya.
Sebagai makanan tradisional yang khas, papeda menyimpan riwayat sejarah.
Masyarakat adat Papua begitu menghormati sagu lebih dari sekedar makanan lezat.
Bubur Papeda sering dihidangkan pada upacara adat Papua, yakni Watani Kame.
Upacara tersebut dilakukan sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang.
Saat upacara dilaksanakan, papeda akan dibagikan paling banyak kepada relasi yang membantu upacara tersebut.
Sementara bagi masayarakat Raja Ampat, sagu dianggap sebagai sesuatu yang istimewa.
Saat memanen sagu, mereka akan menggelar upacara khusus sebagai rasa syukur dan penghormatan akan hasil panen (sagu) yang melimpah.
Cara Membuat Papeda
Pertama, bahan mirip tepung dikeluarkan dari pohonnya terlebh dahulu.
Setelah itu, campurkan dengan air mendidih dan aduk hingga mengental.