Baca tanpa iklan
Dokter memiliki organisasi sejak tahun 1911 dengan nama Vereniging Van Indische Artsen yang diketuai oleh dr. J.A.Kayadu.
Kemudian namanya pun sempat berubah menjadi Vereniging Van lndonesische Geneeskundige (VIG).
Lalu VIG atau Perkumpulan Dokter Indonesia membentuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada 24 Oktober 1950.
Dr. R. Soeharto yang saat itu sebagai pengurus ID menghadap notaris R. Kadiman untuk mencatat pembentukan IDI yang disepakati berdasarkan Muktamar Dokter Warga Negara Indonesia.
Sejak saat itu, maka tanggal 24 Oktober ditetapkan sebagai Hari Dokter Nasional dan hari jadi IDI.
Baca juga: Sejarah Hari Polio Sedunia 24 Oktober dan Cara Memperingatinya
Hari PBB
Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Hari PBB juga diperingati pada tanggal 24 Oktober.
Dikutip dari un.org, Hari PBB ini menandai peringatan berlakunya Piagam PBB pada tahun 1945.
Dengan diratifikasinya dokumen pendirian ini oleh mayoritas negara penandatangannya, termasuk lima anggota tetap Dewan Keamanan, maka PBB secara resmi terbentuk.
Tidak ada organisasi global lain yang memiliki legitimasi, kekuatan dan dampak normatif seperti PBB.
Maka dari itu Hari PBB menjadi salah satu hari perayaan penting di dunia.
Baca juga: Hari PBB, Menlu RI Berharap PBB Tidak Gagal Atasi Tantangan Global
PBB juga memberikan harapan kepada begitu banyak orang untuk dunia untuk menjadi lebih baik dan dapat mewujudkan masa depan yang baik.
Hari PBB, yang dirayakan setiap tahun, menawarkan kesempatan untuk memperkuat agenda kita bersama dan menegaskan kembali tujuan dan prinsip Piagam PBB yang telah memandu secara global.
Hari PBB menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat, karena mampu berkolaborasi di tingkat internasional dna mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat di dunia.
Hari PBB juga dirayakan sebagai bentuk apresiasi, karena PBB telah dapat menyelesaikan masalah-masalah yang sifatnya transnasional.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)