News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Laksda TNI Ivan Yulivan

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laksda TNI Ivan Yulivan saat masih berpangkat Kolonel

TRIBUNNEWS.COM - Laksamana Muda atau Laksda TNI Ivan Yulivan adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Laut (AL).

Di TNI AL, Laksda Ivan Yulivan diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN.

Jenderal bintang dua ini sudah menduduki posisi tersebut sejak Agustus 2022.

Sepanjang kariernya, Laksda Ivan Yulivan juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara BIN.

Ivan Yulivan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 23 November 1968.

Ia memiliki istri yang bernama Ny. Dewi Neni Shakira.

Ivan sendiri merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1990.

Baca juga: Laksda TNI Paulus Rahmad Wahyudi

Baca juga: Laksda TNI Iwan Isnurwanto

Sederet pendidikan yang pernah ditempuhnya antara lain adalah Dikpasis Angkatan III (1991), Suspaja (1991), Sus Scuba Driver Dislambair (1993), Diklintas Jalur S-1 Undip (1993), Sus Pembekalan NATO (1997), Dikreg Seskoal Angkatan 43 (2005), Sus Intensif Bahasa Inggris KIBI Dephan Angkatan 66 (2006), Sus The Human Resourches Recuirement Australia (2006), Sus Peace Keeping Operation Support Australia (2006), Sus Kesehatan Bawah Air Hyperbarik (2007), Sus ADS Internasional Diving School Japan (2008), Sus Menembak senapan & pistol Kormar (2008), dan Sus Dan Lanal Kolatarmabar (2008).

Selain itu, ia juga telah menyelesaikan pendidikan seperti Sus Defence Management Australia (2009), Sus Leadership & Western Pasific Forum Japan (2009), Sus Instruktur MC Bhs. Inggris Disdikal (2009), SusTerroris and Counter Terrorism (2010), Sus Good Governance (2010), Sus Global Security and Global Walfare (2010), Sus Public Speaking and Phsycology Audiences (2010), Sus Media Operation Royal Military Standurst (2012), Sus Terjun bebas Paskhas TNI AU (2012), Sus Dikko Kehormatan Paskhas TNI AU (2012), Doktor S-2 Unpad (2013), Sesko TNI (2015), Profesor dalam bidang Ilmu Beladiri WAMAPS S-3 (2016), dan Dikreg Angkatan LVI (PPRA LVI) Lemhanas RI (2017).

Nama lengkapnya adalah Laksda TNI Prof. (H.C.) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., CHRMP., M.Tr. (Han).

Perjalanan Karier

Karier Laksda Ivan Yulivan sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.

Berbagai jabatan strategis di insitutsi TNI AL sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Staff Disku Koarmatim, Kasubagminpers Diskual Mabesal, Kabagminpers Diskual Mabesal, Staf Laksus Kasal Spri Mabesal, Staf Lantamal II Jakarta, dan Staf Disku Koarmabar, dan Staf Disku Mako Korps Marinir.

Baca Selanjutnya: Letjen tni teguh pudjo rumekso

Baca Selanjutnya: Letjen tni richard taruli horja tampubolon

Selain itu, Ivan juga sempat menduduki posisi sebagai Staf Perencanaan Mako Koarmabar, Instruktur Fighting Combat Pasukan Elite Denjaka, Pasukan Katak, Taifib Marinir, Den Bravo Paskhas, Gultor 81 Kopassus, (Walpri Panglima TNI), Komandan Lanal Bandung (2010), dan Koorspri Panglima TNI (2012).

Karier Ivan makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Komandan Detasemen Markas Mabes TNI pada tahun 2013 hingga 2015.

Di tahun 2015, Ivan kemudian dipercaya untuk menjabat sebagai Pamen Denma Mabesal (Dik Sesko TNI).

Satu tahun kemudian, jenderal asal Bandung ini diangkat menjadi Komandan Resimen AAL.

Setelah itu, ia dimutasi menjadi Pamen Sahli Kersin Sahli Bid. Wilnas Sahli Kasal (Dik Lemhannas) pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, Laksda Ivan kemudian ditunjuk untuk menjabat sebagai Kadisdikal.

Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Gubernur Sekolah Tinggi Intelijen Negara BIN.

Barulah pada tahun 2022 Laksda Ivan Yulivan dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Pertahanan dan Keamanan BIN.

Baca Selanjutnya: Profil dan harta letjen agus subiyanto jenderal asal cimahi yang diangkat jadi ksad gantikan dudung

Baca Selanjutnya: Sosok erick s paat pelapor jokowi dan keluarga ke kpk terkait nepotisme ternyata pengacara pdip

Harta Kekayaan

I. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.750.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 303 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 229 m2/50 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/60 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

4. Tanah Seluas 824 m2 di KAB / KOTA KOTA BITUNG , WARISAN Rp. 250.000.000

5. Tanah Seluas 824 m2 di KAB / KOTA KOTA BITUNG , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

6. Tanah Seluas 302 m2 di KAB / KOTA KOTA BITUNG , HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 205.000.000

1. MOBIL, NISSAN X-TRAIL 2.0 CVT A/T Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 140.000.000

2. MOBIL, HONDA BRIO DD1 Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 65.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 175.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 280.757.353

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 8.410.757.353

II. HUTANG Rp. ----

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 8.410.757.353

(tribunnews.com/Rakli Almughni)

Sumber: Wikipedia, E-LHKPN

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini