Tujuannya agar setiap individu dapat memberikan kontribusinya untuk memberikan perlindungan hewan dan lingkungan.
Baca juga: Sejarah Hari Vegan Sedunia atau World Vegan Day yang Diperingati Setiap Tanggal 1 November
Mengutip laman Days of The Year, istilah “vegan” dan Masyarakat Vegan mungkin ditetapkan pada saat ini.
Namun, kebiasaan menghindari penggunaan produk hewani sudah ada sejak lama.
Bahan-bahan nabati seperti sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, umbi-umbian, rumput laut dan seralia seperti padi, jagung dan kacang-kacangan mendukung gaya hidup vegan.
Faktanya, diperkirakan bahwa veganisme mungkin telah ada setidaknya selama 2000 tahun.
Gagasan vegetarianisme (tidak makan daging) mungkin sudah ada bahkan 500 tahun sebelumnya.
Saat itulah filsuf dan matematikawan Yunani, Pythagoras dari Samos, menjadikannya bagian dari pekerjaan hidupnya untuk mempromosikan akting dengan kebajikan dan kepedulian terhadap semua spesies.
Banyak pengikut agama Buddha juga mempromosikan vegetarianisme dan mereka tidak percaya akan menyakiti hewan lain.
Namun, baru pada tahun 1806, konsep veganisme sebagai gaya hidup benar-benar mulai terbentuk.
Sekitar waktu inilah penolakan untuk makan susu dan telur karena alasan etis pertama kali dipromosikan ke orang Eropa oleh Dr. William Lambe dan Percy Bysshe Shelley.
Butuh lebih dari 100 tahun atau lebih, tetapi akhirnya, orang-orang vegan bersatu dan menciptakan Masyarakat Vegan Inggris.
Pada tahun yang sama, istilah "vegan" diciptakan oleh Donald Watson, yang jelas berasal dari kata Vegetarian.
Baca juga: Pola Makan Vegan Kini Mulai Diterapkan Saat Traveling
Pada saat itu, perbedaannya adalah bahwa Vegan tidak mengkonsumsi produk susu.
Kemudian definisi ini meluas ke telur dan pada tahun 1951 veganisme telah menjadi gerakan orang yang tidak mengambil bagian dalam eksploitasi hewan dalam bentuk apa pun.