News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca Insiden The Geong Banyumas, Politisi NasDem Serukan Audit Seluruh Infrastruktur Wahana Wisata

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi TKP seorang wisatawan tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca Wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Rabu (25/10/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Berikut detik-detik jembatan kaca di Banyumas pecah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Infrastruktur Partai NasDem Okky Asokawati menyoroti peristiwa insiden pecahnya kaca The Geong di Limpakuwus, Banyumas, Jawa Tengah hingga menewaskan satu pengunjung dan satu luka.

Menurutnya, peristiwa itu harus menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk melakukan audit ke seluruh infrastuktur wahana wisata.  

Baca juga: Pj Bupati Banyumas Akui Kecolongan Soal Jembatan Kaca Pecah, Kini 1 Orang Jadi Tersangka

“Pasca insiden The Geong di Banyumas, harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Harus dilakukan audit kelayakan infrastuktur wahana wisata di tengah masyarakat,” kata Okky kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/11/2023). 

Okky tidak menampik keberadaan wahana wisata yang diinisiasi oleh masyarakat memberi efek  positif bagi perekonomian masyarakat. 

Dia menyebut tren munculnya wahana wisata menunjukkan geliatnya wisata di Indonesia. 

Baca juga: Penyebab Jembatan Kaca di Banyumas Pecah dan Tewaskan Satu Pengunjung, Pemilik Wisata jadi Tersangka

“Tren munculnya wahana wisata  dengan konsep kekinian tentu sangat positif khususnya bagi perekonomian masyarakat. Namun, keamanan dan keselamatan pengunjung harus dinomorsatukan,” ucap Okky. 

Dia juga meminta pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian PUPR agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendata wahana wisata yang menggunakan infrastuktur buatan. 

“Data seluruh wahana wisata di Indonesia dan lakukan audit kelayakan wahana. Pemerintah harus melakukan supervisi dan pengawasan,” kata Okky. 

Idealnya, kata Okky, saat pemerintah memberikan izin pendirian  infrastruktur wahana wisata, pemerintah daerah semestinya memastikan standar kelayakan dan keamanan infrastuktur wahana wisata tersebut.

Baca juga: Insiden Jembatan Kaca Pecah, Pemilik Wisata jadi Tersangka, Tak Punya Izin dan Sertifikasi

“Semestinya saat memberikan izin pendirian usaha taman rekreasi, Dinas Pariwisata tidak sekadar memerhatikan sisi administratif saja, tapi berkoordinasi dengan pihak PUPR untuk memastikan kelayakan dan keamanan infrastruktur wahana wisata,” tegas Okky.        

Dia mengharapkan ke depan tak ada lagi insiden serupa terjadi khususnya di wahana wisata. 

Menurut dia, munculnya tren wahana wisata di tengah masyarakat di sisi yang lain menunjukkan kreativitas masyarakat dalam mengeskplorasi wisata di tiap-tiap daerah. 

“Semoga tak ada lagi insiden serupa di waktu mendatang. Pemerintah harus melakukan langkah preventif,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini