TRIBUNNEWS.COM - Mengenal Bunga Tabebuya, tanaman yang berasal dari Brasil.
Tabebuya saat ini memiliki daya tarik ketika bunganya bermekaran.
Seperti Tabebuya yang tumbuh di sepanjang ruas jalan di depan Kantor Wali Kota Magelang.
Bunga tersebut, bermekaran hingga membuat tampilan di kawasan itu tampak seperti di Jepang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, M Yunus, mengungkapkan Bunga Tabebuya yang berada di kawasan Kantor Wali Kota Magelang sebetulnya sudah ditanam sejak 2015.
"Yang depan Pemkot itu (penanaman) paling awal. Itu kita tanam, kalau tidak salah sekitar 2015 sampai 2017," kata Yunus, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jogja, Jumat (3/11/2023)
Baca juga: Jaga Kelestarian Danau Toba, BRI Peduli “Grow & Green” Tanam 2.500 Bibit Pohon di Samosir
Ia menambahkan, pohon Tabebuya yang mulai berbunga juga tampak bermekaran di kawasan lainnya, seperti di Jalan Pahlawan yang ditanam sejak 2018 silam.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, mekarnya bunga Tabebuya ini juga diabadikan melalui video yang diunggah di akun Instagram @wisata****.
Tak hanya di area Kantor Wali Kota Magelang, pengguna Ig itu juga membagikan video keindahan Tabebuya di area Payaman, Magelang.
Dalam video terlihat, Bunga Tabebuya bermekaran, ada yang berwarna pink
Lantas, apa itu Bunga Tabebuya?
Tentang Tabebuya
Tabebuya memiliki nama latin Handroanthus chrysotrichus.
Tabebuya merupakan tumbuhan asli Brazil yang telah tersebar ke seluruh dunia, terutama di daerah beriklim tropis hingga subtropis.
Dikutip dari uptpth.dishut.jatimprov.go.id, tanaman ini tumbuh di negara-negara Amerika, seperti Argentina, Meksiko, Bolivia, dan Suriname Selatan.
Untuk perkembanbiakkan tanaman Tabebuya, yakni Generatif melalui biji dan Vegetatif melalui cangkok atau sambungan.
Nah, untuk bisa tumbuh, Tabebuya hidup di lingkungan tropis dan mampu tumbuh di lahan dengan iklim kering.
Sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering.
Tanaman Tabebuya memiliki tinggi umumnya sekitar 10 meter.
Musim Bunga di Indonesia
Tabebuya pada musim berbunganya mampu menghasilkan jumlah bunga yang banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan.
Bahkan, sekarang ini musim pembungaan Tabebuya dapat diatur melalui manipulasi pola pemupukan.
Kelebihan Pohon Tabebuya
Tabebuya kuning atau juga disebut pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil.
Tanaman yang berjenis pohon besar, ini seringkali dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang.
Sebab, bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura.
Pada tanaman Tabebuya memiliki sejumlah kelebihan.
Di antaranya daunnya tidak mudah rontok, di saat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat.
Selain itu, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.
Baca juga: Dampak Pencemaran Udara: Kesehatan, Tumbuhan, Efek Rumah Kaca dan Rusaknya Lapisan Ozon
Warna Bunga Berbeda-beda
Tanaman Tabebuya memiliki bunga yang berbeda-beda warna.
Ada warna kuning dan berbentuk terompet, ada juga yang berwarna pink, ungu, bahkan merah tua.
Sementara banyak varian Tabebuya dari berbagai negara dalam genus handroanthus dan tabebuia dengan warna bunganya yang beraneka macam.
Namun, varian yang sering dijumpai di Indonesia adalah yang bunganya berwarna kuning dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJogja.com/Taufiq Syarifudin)