Selain sebagai Ketua Umum IAD, Sruningwati juga merupakan anggota OASE-Kabinet Indonesia Maju (KIM) Bidang 5: Indonesia Hijau, dikutip dari oasekabinetindonesiamaju.org.
Ia lahir di Purworejo, Jawa Tengah.
Orang tua Sruningwati sengaja memberi nama dirinya Sruningwatu karena ingin menanamkan pesan pada sang anak.
Menurut Sruningwati, namanya bermakna agar dirinya bsia menjadi orang yang gigih.
"Sru itu artinya seru, keras. Ningwati, kerasnya hati. Pesan orang tua harus gigih," ungkap wanita yang akrab disapa Sruning dalam siniar Kejaksaan Agung bertema Perempuan Sukses dalam Karier dan Keluarga, Jumat (5/5/2023).
Meski lahir di Purworejo, Sruningwati menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Magelang.
Baca juga: Jaksa Agung Disebut Dipanggil Papa oleh Artis Celine Evangelista, Kejagung: Sudah Dianggap Anak
Saat usianya satu tahun, ia harus pindah ke Magelang mengikuti tugas orang tua.
Kala itu, sang ayah bekerja sebagai pegawai Dinas Pekerjaan Umum.
"Saya lahir di Purworejo, pada waktu itu saya masih baby, saya usia satu tahun diajak pindah ke Magelang sama orang tua saya."
"Saat itu ayah saya sebagai pegawai Dinas Pekerjaan Umum," cerita
Selepas SMA di Magelang, Sruningwati lantas melanjutkan kuliah ke Semarang, tepatnya di Universitas Diponegoro.
"Saya dibesarkan di Magelang, sampai SMA. Terus kuliah di Semarang," ujar dia.
"Saya bangga bisa masuk Universitas Diponegoro. Akhirnya saya lulus jadi Sarjana Hukum karena saya masuk Fakultas Hukum," sambungnya.
Lulus dari Universitas Diponegoro, Sruningwati lantas diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kejaksaan.