Namun ternyata, Jaksa bukanlah cita-cita Sruningwati.
Sruningwati mengaku sebenarnya ingin menjadi pelukis.
Tetapi, keinginannya itu mendapat penolakan dari kedua orang tuanya.
"Sekarang sudah mantan Jaksa. Kalau mau dikatakan cita-cita, sebenarnya bukan itu cita-cita saya."
"Saya waktu itu sekolah SMA jurusan sosial, cita-cita saya hanya satu, pingin jadi seniman, pelukis."
"Orang tua saya dua-duanya tidak mengizinkan," kisah Sruningwati.
Lebih lanjut, Sruningwati menceritakan soal kehidupan awal pernikahannya dengan ST Burhanuddin.
ST Burhanuddin yang saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung, ternyata kalah start dari Sruningwati dalam hal berkarier di Kejaksaan.
Dulu, ST Burhanuddin memilih tetap bekerja di perusahaan swasta saat sang istri berprofesi sebagai Jaksa.
Alasannya, agar ST Burhanuddin tetap bisa memenuhi kebutuhan rumah.
Lantaran, saat itu gaji Sruningwati sebagai PNS termasuk pas-pasan.
"Jadi Bapak itu tetap di swasta, biar kompor tetap menyala," cerita Sruningwati.
Namun, ST Burhanuddin mencoba peruntungan dan berhasil diterima PNS.
Saat itu, ST Burhanuddin mendapat Surat Keputusan (SK) penempatan di Jambi.