News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Dunia U17 2023

Ini Langkah Polisi Jika Temukan Atribut Israel-Palestina pada Piala Dunia U-17 di Jakarta

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menekankan sejumlah antisipasi yang harus dilakukan dalam pengamanan gelaran Piala Dunia U-17 yang digelar di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Jakarta.

Sejumlah antisipasi itu di antaranya adalah soal adanya atribut-atribut negara yang tengah berkonflik seperti Israel dengan Palestina. Lalu, bagaimana jika ada pendukung yang membawa atribut itu?

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah terkait hal tersebut.

"Langkah yang paling awal dilakukan adalah deteksi dini, preemtif maupun preventif," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (10/11/2023).

Trunoyudo mengatakan pihaknya akan mengedepankan imbauan kepada siapapun yang membawa atribut-atribut tersebut sebagai langkah awal.

Namun, jika dari adanya atribut tersebut mengarah kepada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), maka pihak kepolisian akan melakukan langkah penegakan hukum.

"Tentu aturan-aturan yang berlaku di venue di proses pertandingan Word Cup U-17 ini ada FIFA, kemudian ada PSSI tapi terkait di eksternal situasi secara umum di wilayah Polda Metro Jaya dan aglomerasi ini menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya untuk menjaga kemananan, dan tentu itu bersama-sama dengan masyarakat," ungkapnya.

Untuk informasi, Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember 2023.

Adapun empat stadion yang akan digunakan yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Garuda Muda yang tergabung dalam Grup A akan berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

Timnas Indonesia U-17 akan memulai perjalanannya dengan Ekuador dalam laga perdana, Jumat (10/11/2023) pukul 19.00 WIB.

Total ada 24 negara yang akan berlaga di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023.

24 negara peserta, yakni Indonesia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Uzbekistan yang mewakili Asia (AFC), Burkina Faso, Mali, Maroko, Senegal (Afrika/CAF), Kanada, Meksiko, Panama Amerika Serikat (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia/CONCACAF), Argentina, Brazil, Ecuador, Venezuela (Amerika Selatan/CONMEBOL), Kaledonia Baru, Selandia Baru (Oceania/OFC), Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol (Eropa/UEFA).

10 Antisipasi Polisi

Polda Metro Jaya siap mengamankan jalannya kegiatan Piala Dunia U-17 khususnya di Jakarta yang digelar mulai 10 November-2 Desember 2023.

Meski begitu, pihak kepolisian tetap menekankan adanya sejumlah hal yang perlu diantisipasi yang berpotensi dalam mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Meskipun FIFA U-17 World CUP tahun 2023 adalah piala dunia usia muda dan untuk penonton segmennya adalah pemuda dan remaja usia di bawah 17 tahun, namun masih terdapat beberapa hal yang harus diantisipasi," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Nantinya, sebanyak 2.358 personel akan dikerahkan khusus pengamanan di Jakarta dan sekitarnya dalam Operasi Bacuya 2023.

Suyudi mengatakan, ada 10 hal yang perlu diantisipasi selama pengamanan yakni kerumunan di pintu masuk, kemacetan lalu lintas hingga gesekan fisik antar suporter.

Selain itu, hal yang perlu diantisipasi adalah penyerangan kepada wasit dan tim official hingga pelemparan kembang api ke lapangan, atribut negara berkonflik seperti Israel dan Palestina hingga aksi teror.

"Pelaksanaan tugas penuh tanggung jawab dan tampilkan jati diri sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," ujarnya.

Berikut 10 hal yang diantisipasi saat pelaksanaan Operasi Aman Bacuya 2023:

1. Kerumunan atau crowd di pintu masuk stadion,

2. Kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas

3. Gesekan fisik antar supporter

4. Penghadangan, penyerangan, pelemparan terhadap wasit, pemain dan tim official

5. Pelemparan kembang api atau flare ke lapangan,

6. Spanduk yang dibawa suporter bersifat politik maupun dukungan terhadap salah satu negara yang berkonflik seperti konflik Israel dan Palestina

7. Aksi ancam bom, bom bunuh diri dan penyerangan terhadap aparat keamanan TNI Polri

8. Aksi kejahatan konvensional, kejahatan jalanan dan aksi premanisme

9. Aksi sabotase jalannya rangkaian FIFA U-17 World Cup 2023

10. Kejadian kontinjensi dan bencana alam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini