TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan terkait operasi tangkap tangan (OTT) kepada Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso pada Minggu (12/11/2023).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Ali mengatakan penangkapan terhadap Yan Piet Mosso dilakukan di kawasan Papua Barat Daya pada Minggu dini hari ketika melakukan korupsi.
"Benar tim KPK pada (12/11/2023) dini hari lakukan kegiatan tangkap tanga terhadap penyelenggara negara yang sedang melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya," kata Ali dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2023).
Ali juga mengatakan OTT tidak hanya dilakukan terhadap Yan Piet Mosso tetapi juga beberapa orang lain turut diamankan di dua wilayah yakni Kabupaten Sorong dan Kabupaten Manokwari.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso
Salah satunya adalah anggota BPK Papua Barat Daya
"Tim KPK sejauh ini mengamankan beberapa pihak di Sorong dan Manokwari diantaranya para pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," katanya.
Hanya saja, Ali belum menjelaskan terkait kasus korupsi yang menjerat Yan Piet Mosso tersebut.
Dia menyebut masih perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Perkembangan akan disampaikan," kata Ali.
Sempat Disorot Buntut Ultah Mewah Anak
Yan Piet Mosso sempat menjadi sorotan lantaran viral di media sosial buntut hidup mewah dirinya.
Dikutip dari Tribun Sorong, hidup mewah tersebut tercermin dari perayaan ulang tahun putrinya, E, yang ke-17 yang digelar di Phinisi Baywalk, Jakarta pada 11 Oktober 2022 lalu.
Momen tersebut diunggah lewat video ole istri Yan Piet Mosso, Aniew Nauw Mosso.
Hanya saja, video perayaan ulang tahun itu sudah dihapus dari akun Facebook Aniew Nauw.
Terkait hal ini, Yan Piet Mosso sempat memberikan klarifikasi dan menyebut perayaan ulang tahun itu tidak dirayakan di kapal pesiar tetapi di sebuah resto.
"Video yang beredar menjelang penetapan penyerahan SK perpanjangan perlu saya luruskan bahwa video itu anak putri kami yang kedua sekolah di Jakarta dan kami jarang berjumpa. Dia tinggal di asrama."
"Sehingga pada bulan Oktober 2022 tanggal 10 adalah hari ulang tahunnya. Jadi dari 16 tahun ke 17 tahun," katanya usai menerima SK perpanjangan sebagai Pj Bupati Sorong di Gedung Lambert Jitmau, Kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat Daya pada 24 Agustus 2023.
Baca juga: Kapan Dewas Periksa Firli Bahuri? KPK Bilang Besok, Albertina Ho Sebut Hari Ini
Menurutnya, sebagai orang tua tentu akan merayakan hari kebahagiaan anak tercintanya sebagai ungkapan syukur atas bertambahnya umur sang putri.
Sehingga dirinya mengiyakan saat diajak putrinya untuk makan di sebuah resto yang mirip dengan kapal.
"Sebagai ayah dan ibu orang tua karena itu kebahagiaan dia, maka kami harus pergi bersama nona (anak) kami keluarga berdoa sendiri kemudian ke gereja. Lalu anak kami bilang pa kita pergi makan-makan."
"Jadi tempat makan itu seperti kapal karena dekat pantai. Jadi tempatnya dihiasi. Itu bukan kapal pesiar, itu resto," tegasnya.
Ia menambahkan resto tersebut adalah tempat umum, dirinya hanya makan-makan bersama keluarganya dengan menggunakan pakaian yang sederhana.
"Itu tempat umum, bukan kami sewa khusus. Kami duduk makan sama-sama. Setelah tiup lilin, ada balon di kasih pecah. Saya dan ibu hanya pakai pakaian biasa karena kami hanya mau santai. Saya dengan keluarga dari dulu hidup sederhana," katanya.
Dikatakan Mosso bahwa sebagai seorang pejabat bukan berati dirinya harus memamerkan gaya hidup mewah.
Sehingga pada acara makan-makan tersebut merupakan murni acara syukuran atas HUT anaknya.
"Bukan karena pejabat baru mau memamerkan. Tapi karena rasa syukur kami karena anak kami merayakan ulang tahun. Jadi intinya itu doa syukur, duduk makan bersama hanya 14 orang. Sesungguhnya sikon seperti itu," katanya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Sorong/Triroessita Pertiwi)