News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Disebut Tak Penuhi Syarat Jadi Anggota PDIP, Bobby Tanggapi Santai: Terima Kasih

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution memimpin deklarasi dukungan kepada capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Bobby disebut sudah tidak memenuhi syarat sebagai anggota PDIP.

“Itu ada Ketua Hasyim di situ,” katanya.

Baca juga: Kata DPP PDIP soal Pemecatan Bobby Nasution hingga Sikap Politik Keluarga Jokowi

Berikut penggalan surat pemberitahuan kepada Bobby:

"DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyatakan bahwa Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan partai karena mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai politik lain sehingga Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," demikian pernyataan DPC PDIP dalam surat itu.

Diminta segera kembalikan KTA

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, mengatakan Bobby secara otomatis dinyatakan keluar dari PDIP setelah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Kalau kami sih, ada kader yang tidak sejalan dengan kami ya otomatis (dia) keluar," kata Masinton.

"(Soal Bobby mendukung Gibran cawapres) ya otomatis sama (seperti Gibran) keluar (dari PDIP) juga kan," katanya menambahkan.

Masinton berharap Bobby dan Gibran lekas mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) miliknya.

"Ya harusnya sih (KTA-nya) dibalikin, publik kan juga pengin melihat ada satunya kata dan perbuatan (yang jelas dari Gibran dan Bobby Nasution) juga adanya konsistensi, gitu loh," ucap Masinton.

Baca juga: Bobby Diusulkan Dipecat dari PDIP karena Dukung Prabowo, Gibran Bilang Begini

Masinton mengatakan pemimpin besar adalah pemimpin yang bisa menjadi teladan bagi masyarakatnya.

"Publik itu yang dilihat dari pemimpinnya adalah keteladanan, kalau nggak ada keteladanan ya apalagi? tidak ada satunya kata dan perbuatan yang enggak (bisa) dipercaya," katanya menjelaskan.

(Tribunnews/Febri/Galuh Widya) (Tribun-medan.com/Anugerah Nasution)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini