News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

ASEAN Akan Gunakan Pengaruhnya untuk Dorong Penyelesaian Damai di Myanmar

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto membuka Pertemuan Menteri Pertahanan Se-ASEAN Plus delapan negara mitra ASEAN (ADMM Plus) ke-10 tahun 2023 di JCC Senayan Jakarta pada Kamis (16/11/2023).

Indonesia, lanjut dia, akan terus mendukung upaya Myanmar untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas dan supremasi hukum, serta mendorong keharmonisan dan rekonsiliasi.

"Indonesia mendorong negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mendukung Myanmar dalam menemukan solusi damai dan tahan lama terhadap situasi saat ini," kata Prabowo dalam sambutannya.

Seiring dengan kemajuan yang telah dicapai selama ini, kata Prabowo, Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan hasil yang telah dicapai.

Tema ADMM 2023, kata dia, yaitu perdamaian, kemakmuran, dan keamanan sangat selaras dengan tema umum kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini yakni pusat pertumbuhan.

Ia mengatakan sejumlah hal tersebut saling berhubungan dan mencerminkan aspirasi bersama negara-negara anggota ASEAN untuk menciptakan kawasan yang stabil, sejahtera, dan aman.

Dalam konteks ini, kata dia, ADMM menekankan pada hubungan yang tidak terpisahkan antara lingkungan yang damai dan aman serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Perdamaian dan keamanan, kata dia, adalah landasan fundamental bagi kemakmuran ekonomi dan kemajuan sosial.

Tanpa kawasan yang stabil dan aman, lanjut dia, mustahil menarik investasi, mendorong perdagangan, dan menjamin kesejahteraan di kawasan dan bagi rakyat.

Oleh karena itu, kata dia, ADMM 2023 bertujuan untuk mengatasi tantangan keamanan yang berpotensi menghambat realisasi tema ASEAN melalui pengembangan dialog dan peningkatan kolaborasi antar lembaga pertahanan di kawasan.

ADMM 2023, kata dia, juga berupaya meningkatkan arsitektur keamanan dan mendorong lingkungan yang kondusif di kawasan.

Saat ini, kata dia, kita menghadapi berbagai macam tantangan keamanan yang mencakup masalah-masalah tradisional dan non-tradisional yang sedang berkembang.

"Oleh karena itu, sebagai platform utama bagi para Menteri Pertahanan di ASEAN, ADMM memegang peran yang sangat penting dalam mengatasi tantangan-tantangan keamanan ini melalui dialog pertukaran gagasan yang bermakna dan menjalin kemitraan dengan prinsip-prinsip saling percaya, transparansi, dan kolaborasi," kata Prabowo.

Mereka yang hadir di antaranya Menteri Pertahanan Brunei Darussalam Mayjen (Purn) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji Mohd Yussof, Menteri Pertahanan Kamboja HE General TEA Seiha, Menteri Pertahanan Laos Jenderal Chansamone Chanyalath, dan Menteri Pertahanan Malaysia YB Dato’ Seri Utama Haji Mohamad Bin Haji Hasan.

Selain itu, Menteri Pertahanan Filipina Atty. Gilberto C. Teodoro, Jr., Menteri Pertahanan Singapura Dr. Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan Thailand HE Sutin Klangsang, Menteri Pertahanan Vietnam Jenderal Phan Van Giang, dan Menteri Pertahanan Timor Leste Rear Admiral Prof. Dr. Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes, PhD.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini