News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perusahaan Teknologi Pendidikan asal Selandia Baru Jajaki Pasar Baru di Indonesia

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa perusahaan teknologi pendidikan (EdTech) asal Selandia Baru mengunjungi Indonesia untuk memahami lanskap pendidikan digital serta menjajaki peluang ekspor dan pengembangan di beberapa negara di Asia tenggara termasuk Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa perusahaan teknologi pendidikan (EdTech) asal Selandia Baru mengunjungi Indonesia untuk memahami lanskap pendidikan digital, serta menjajaki peluang ekspor.

Delegasi Edtech Selandia Baru ini merupakan bagian dari delegasi yang diorganisir oleh Education New Zealand untuk meningkatkan kesadaran akan teknologi dan inovasi sektor pendidikan di negara kepulauan tersebut.

Baca juga: Education New Zealand Tuntaskan Lokakarya Sumber Digital untuk Guru Sains

"Inovasi dalam bidang teknologi sudah tertanam dalam darah bangsa Kiwi," kata Alana Pellow, Manajer Pengembangan Bisnis Education New Zealand untuk sektor EdTech kepada wartawan belum lama ini.

Pellow mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar internet terbesar di dunia dengan 213 juta pengguna internet dan menjadikan Indonesia sangat menarik, karena 74 perusahaan perusahaan EdTech Selandia Baru telah mengekspor produk dan layanan mereka ke seluruh dunia.

Baca juga: Education New Zealand Selenggarakan Partners Workshop Week di 10 Negara Asia

Selama di Indonesia, delegasi EdTech Selandia Baru juga menerima pengarahan dari lembaga-lembaga pemerintah Selandia Baru yang berbasis di Jakarta.

Delegasi EdTech Selandia Baru juga bertemu dengan ekosistem EdTech lokal untuk memahami peluang dan tantangan di pasar Indonesia, mendukung dan menginformasikan bagaimana cara pendidikan dimanfaatkan di seluruh dunia.

Para pembelajar mendapatkan keuntungan dari konten pembelajaran digital yang lebih personal, sementara sistem pendidikan diuntungkan dengan adanya alat dan layanan pendidikan yang lebih dinamis dan sesuai dengan tujuan, yang dirancang dan diselaraskan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan para pembelajar dan persyaratan kurikulum.

"Kami berada di sini untuk mempelajari dan memahami sektor pendidikan di Indonesia dan berusaha membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan penyedia pendidikan lokal dan perusahaan teknologi dimanapun kami berada," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini