News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wawancara Eksklusif

VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Erick Thohir Sudah Ikhlaskan Posisi Cawapres

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany memiliki penilaian khusus untuk tiga calon presiden (capres) Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Menurutnya, masing-masing kontestan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ini berbeda latar belakang dan karakter.

“(Anies?) akademisi, (Ganjar?) merakyat, (Prabowo?) patriotik,” jawab Tsamara dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Terlepas dari itu, Tsamara berharap agar siapapun yang terpilih nantinya dapat mewujudkan simbol rekonsiliasi bangsa seperti yang dilakukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto setelah Pilpres 2019.

Sebab ketidakpastian global masih akan menjadi ancaman nyata ke depan.

Tsamara juga menegaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak pernah kecewa dengan keputusan Prabowo Subianto memilih Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Semangatnya sama sekali nggak turun bahkan waktu kemarin sempat lihat Pak Prabowo kan sempat ke rumahnya Pak Erick Thohir dan menyatakan secara clear Pak Erick support Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucap Tsamara.

“Nggak ada kecewaan yang ada keikhlasan dan menurut saya yang paling penting buat Pak Erick Thohir adalah bagaimana caranya beliau fokus menjaga pemerintahan yang ada ini agar tetap perform karena itu tugas diberikan oleh Pak Jokowi,” imbuh dia.

Tsamara Amany berharap para kandidat calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 punya kemampuan untuk menangkap isu-isu anak muda.

Mengingat Indonesia akan menatap bonus demografi pada tahun 2030, dimana masyarakat dengan usia muda dan produktif akan mendominasi.

"Menurut aku sih yang paling penting di dalam pemilu ini adalah kemampuan para kandidat untuk memasukkan bahwa anak muda itu terakomodir dengan baik itu yang paling penting."

"Karena kita tahu bahwa kita mengalami bonus demografi saat ini mayoritas penduduk kita adalah anak-anak muda tapi kita seringkali menganggap anak muda ini senangnya nonton TikTok, konser dan lain sebagainya. Itu benar tetapi ada lagi yang lebih substansial dan yang lebih penting bagi anak muda itu ada empat hal concern mereka," jelasnya.

Simak video lengkap wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra dengan Tsamara Amany.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini