TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah materi pembahasan mengenai kalimat imperatif, lengkap dengan ciri-ciri dan contoh kalimat imperatif.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat imperatif juga disebut sebagai kalimat perintah.
Berdasarkan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat, kalimat imperatif merupakan kalimat yang isi atau maksudnya memerintah, menyuruh, atau meminta.
Baca juga: Materi Sekolah: Pengertian Iklim Matahari dan Macam Iklim Tropis, Subtropis, Sedang, dan Dingin
Kalimat imperatif jika diucapkan secara lisan bisa secara keras atau kasar, namun bisa juga secara halus atau santun.
Sementara jika ditulis lewat teks sering disertai dengan tanda baca, seperti tanda seru (!), atau tanda baca lainnya yang sesuai.
Jika ditinjau dari isinya, kalimat imperatif dapat dibagi menjadi enam golongan, sebagai berikut:
1. Perintah atau suruhan; jika pembicara menyuruh lawan bicaranya melakukan sesuatu.
2. Perintah halus; jika pembicara tampaknya tidak memerintah lagi, tetapi menyuruh atau mempersilakan lawan bicara bersedia melakukan sesuatu.
3. Permohonan; jika pembicara, demi kepentingannya, meminta lawan bicara melakukan sesuatu.
4. Ajakan dan harapan; jika pembicara mengajak atau berharap lawan bicara melakukan sesuatu.
5. Larangan atau perintah negatif; jika pembicara meminta lawan bicara untuk tidak melakukan sesuatu.
6. Pembiaran; jika pembicara meminta lawan bicara untuk membiarkan sesuatu terjadi atau berlangsung.
Kalimat imperatif memiliki ciri-ciri formal, seperti berikut:
1. Intonasi yang ditandai nada rendah pada akhir tuturan.