2. Pemakaian partikel penegas, penghalus, dan kata tugas ajakan, harapan, permohonan, atau larangan.
3. Susunan inversi sehingga urutannya menjadi predikat subjek.
4. Pelaku tindakan tidak selalu terungkap.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 Halaman 205: 3 Kalimat Tanya Mengapa dan 2 Kalimat Tanya Bagaimana
Contoh Kalimat Imperatif:
1. Harap duduk dengan tenang.
2. Jangan parkir di depan pintu!
3. Menyeberanglah dengan hati-hati.
4. Dilarang membuang sampah sembarangan!
5. Perbaikilah sepeda mini itu!
6. Silakan mengisi formulir ini.
7. Hati-hati di jalan!
8. Awas lintasan kereta api!
9. Keluarlah karena saya ada tamu yang menunggu.
10. Ayolah, masuk!
Sumber: Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat, Anton M. Moeliono, dkk (2017).
(Tribunnews.com/Latifah)