Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung tidak tampak mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Dubai Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk menghadiri KTT COP28 hingga 3 Desember 2023 mendatang.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Bukan kali ini saja Seskab tidak mendampingi Presiden.
Dalam kunjungan kerja ke Riyadh Arab Saudi dan Amerika Serikat 10-17 November 2023 lalu, Seskab juga tidak mendampingi Presiden Jokowi.
Biasanya dalam setiap kunjungan kerja Presiden didampingi secara bergantian oleh Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.
Namun dalam 7 kunjungan kerja terakhir baik dalam negeri maupun luar negeri, Presiden tidak didampingi oleh Seskab.
Pramono terakhir tampak mendampingi Presiden saat kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi pada 16-21 Oktober 2023.
Saat Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan syarat batas usia Capres-Cawapres pada 16 Oktober, Presiden Jokowi sedang berada di China didampingi Seskab dan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Jokowi Tiba di Dubai untuk Hadiri KTT COP28
Usai dari lawatan tersebut, Pramono hanya tampak mendampingi Presiden bersama sejumlah menteri lainnya dalam beberapa kegiatan yang dilakukan di Istana.
Saat kunjungan kerja di dalam negeri dan luar negeri tidak tampak lagi Pramono mendampingi.
Misalnya saat kunjungan kerja ke Surabaya untuk menghadiri Apel Santri, Pengukuhan pengurus Pagar Nusa dan peresmian sejumlah Rumah Sakit pada 22 Oktober 2023.
Bahkan dalam rangkaian kunjungan kerja Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung pada 25-27 Oktober 2023, Presiden didampingi oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko, saat Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak mendampingi.
Selain itu dalam rangkaian kunjungan kerja ke Riyadh Arab Saudi untuk menghadiri KTT OKI dan ke Amerika Serikat untuk menghadiri KTT APEC 12-17 November 2023, Presiden hanya didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan beberapa menteri lainnya.