News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Anak Eks Petinggi IDF Tewas di Gaza, Kena Ledakan Bom di Kamp Jabalia, Ternyata Prajurit Cadangan

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Israel, IDF, mengepung sebuah rumah yang disebut menjadi tempat tinggal pemimpin Hamas Yahya Al-Sinwar di Khan Younis, kota terbesar di Gaza Selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Meir Eiznkot (25), putra Menteri Kabinet Perang Israel, Gadi Eiznkot, tewas di Kamp Pengungsi Jabalia, Gaza Utara.

Diketahui Gadi Eiznkot, ayah korban, juga merupakan eks petinggi Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

IDF mengumumkan kematiannya tersebut pada Kamis (5/12/2023), dan tidak hanya Meir saja, tentara cadangan lainnya juga tewas di pertempuran Jalur Gaza.

Sehingga jumlah korban tentara yang terbunuh dalam serangan darat menjadi 89 orang.

Meir terbunuh setelah sebuah bom meledak di terowongan dekat tentara di kamp Jabaliya di Gaza utara.

Dia dilarikan dalam kondisi serius ke rumah sakit di Israel, di mana dia meninggal karena luka-lukanya, mengutip The Times Of Israel.

Baca juga: Israel dan PBB Akan Buka Perbatasan Kerem Shalom untuk Akses Bantuan ke Gaza

Dikeketahui Meir merupakan tentara cadangan Batalyon 699 Brigade 551, dari Herzliya.

Sementara prajurit kedua yang terbunuh adalah Jonathan David Deitch (34), dari Batalyon Pengintai 6623 Brigade ke-55, dari Harish.

Dia tewas dalam baku tembak di selatan Jalur Gaza.

Mengutip Anadolu Agency, selain dua tentara yang tewas, 2 tentara lainnya terluka parah dalam pertempuran itu.

Tentara Israel mengatakan 416 tentara tewas sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober 2023.

Diberitakan sebelumnya, Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Palestina Hamas berakhir.

Setidaknya 17.177 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 46.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas.

Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini