Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan Pemerintah telah menyiapkan persiapan untuk menghadapi libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Puncak arus mudik libur Natal, kata Muhadjir, akan terjadi pada 22-23 Desember 2023.
"Kemudian puncak arus balik akan terjadi tanggal 26-27 Desember 2023," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Muhadjir mengungkapkan puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 23-30 Desember 2023.
Sementara puncak arus balik akan terjadi pada 1-2 Januari 2023.
Baca juga: Menko PMK: 107, 63 Juta Masyarakat Diprediksi Bepergian Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Pada libur Nataru tahun ini, diprediksi sekitar 107,63 juta orang bakal bepergian.
Jumlah ini mengalami penambahan hingga 143 persen dibanding libur Nataru sebelumnya.
"Kemudian ini ada peningkatan berarti ada peningkatan sekitar 143 persen dari tahun 2022," tutur Muhadjir.
Seperti diketahui, Muhadjir Effendy memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas persiapan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).
Rapat ini dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Hadir pula Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kepala Basarnas Marsdya Kusworo.