TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak buruk bagi penyandang disabilitas
Adapun hal itu disampaikan Muhadjir melalui naskah yang dibacakan Diputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Nunung pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 di kantor Menko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
"Perubahan iklim memiliki dampak buruk terhadap penyandang disabilitas mengancam hak asasi atas hak hidup; kesehatan, perumahan, aksesibilitas, mobilitas pribadi, pendidikan, pekerjaan. Hingga partisipasi dalam kehidupan berbudaya," kata Muhadjir.
Kemudian ia menegaskan bahwa kelompok yang sangat rentan terhadap perubahan iklim adalah penyandang disabilitas.
Muhadjir lalu menyebutkan laporan world risk index 2023 skor Indonesia 43,50 menduduki rangking kedua. Dalam konteks negara yang memiliki kerawanan.
Terkait laporan tersebut, Muhadjir mengatakan ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan kelompok rentan dan rawan.
"Pertama berkaitan dengan kerawanan saudara-saudara kita, yang kedua berkaitan dengan bagaimana strategi dan kapasitas," kata Muhadjir.
Terakhir bagaimana kemampuan untuk secara cepat adaptasi apabila terjadi dampak dari perubahan iklim terutama bencana.
Baca juga: Di KTT Perubahan Iklim Global, Generasi Muda RI Paparkan soal Energi Baru Terbarukan
Kemudian Muhadjir mencontohkan peristiwa banjir di Jerman 2021 lalu yang menewaskan 12 orang disabilitas.
"Ini menjadi perhatian kita semuanya, sejalan dengan tema dari hari disabilitas internasional 2023," tegasnya.