Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menyatakan bahwa berdasarkan pengamatan lapangan, analis, penyelidik, maupun penyidik disimpulkan, pada Libur Natal dan Tahun Baru 2024, tidak ada peningkatan eskalasi ancaman aksi terorisme.
"Sampai dengan saat ini petugas Densus dari lapangan, analis, penyelidik, penyidik semua bekerja dan meyakinkan bahwa tidak ada eskalasi ancaman sampai dengan saat ini," kata Aswin dalam konferensi pers yang disiarkan di KompasTV, Rabu (20/12/2023).
Aswin pun menegaskan bahwa sampai saat ini eskalasi ancaman tersebut masih nihil. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa dan melaksanakan kegiatan secara tenang.
"Dan kita yakinkan sampai dengan saat ini tidak ada perubahan eskalasi, jadi kita bisa beraktivitas dan melakukan kegiatan dengan damai," ucapnya.
Adapun Aswin menerangkan Densus 88 Antiteror terus bekerja selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu untuk mengamati perubahan eskalasi ancaman terorisme.
Kendati disimpulkan nihil eskalasi, namun Densus 88 tak bisa menyatakan bahwa kondisi tersebut juga nihil ancaman. Sebab kata dia potensi ancaman terus diwaspadai dan diatasi. Salah satunya dengan tindakan preventif dan preemtif ketika ancaman tercium.
"Ini istilah saja, kalau kita bilang tidak ada ancaman itu nggak bisa," ungkap Aswin.
"Kalau ada kami selalu bertindak secara preemtif dan preventif di depan," pungkas dia.