Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazarudin mengungkapkan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Kementerian sosial berhasil melebihi target pada tahun 2023.
Program Atensi untuk penyandang disabilitas mencapai 61.097 penerima manfaat, melebihi target 51.200.
Baca juga: Bareskrim Diminta Atensi Khusus Narkoba di Kalsel, Bang Dhin: Masyarakat Harus Aktif Lapor ke Aparat
Sementara itu, Atensi Anak dengan target 33.400 berhasil realisasi 43.400 (130 persen), Atensi Lanjut Usia targetnya 29.000 dengan realisasinya 60.239 (208%).
"Atensi bagi Korban Bencana dan Kedaruratan targetnya 20.000 dengan realisasi 42.705 (214%), serta literasi khusus bagi disabilitas targetnya 55.000 dengan realisasinya 56.050 (110%)," ujar Pepen melalui keterangan tertulis, Jumat (22/12/2023).
Pepen mengungkapkan Ditjen Rehsos memiliki keunikan dalam penanganan masalah sosial dimana penanganan bersifat individual berdasarkan hasil asesmen.
Baca juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK Teknis Kemensos 2023
Sehingga setiap orang mendapatkan penanganan dan nilai bantuan yang berbeda.
"Bantuan di Rehsos berdasarkan pada asesmen saat membantu seseorang, sifatnya lebih fleksibel berdasarkan kasus orang perorang," katanya.
Realisasi ini ditopang oleh keberadaan 31 Unit Sentra Atensi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Setiap sentra memiliki jangkauan wilayah dan diberi kewenangan untuk melaksanakan semua tugas dan fungsi Kemensos di daerah.