News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2023

Kaleidoskop 2023: Sederet Peristiwa Politik yang Menghebohkan Publik

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, dan Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo. Berikut ini peristiwa politik yang menghebohkan publik di 2023.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2023 diwarnai beragam peristiwa politik yang menghebohkan publik.

Mulai dari cepatnya Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI, Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres Prabowo Subianto hingga renggangnya hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Berikut Tribunnews.com rangkum untuk Anda.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Viral Pengantin Kabur sebelum dan Baru Nikah, Ada Pasangan di Bogor Berakhir Cerai

Dalam Dua Hari Kaesang Jadi Ketua Umum PSI

Kaesang Pangarep resmi menjadi Ketua Umum PSI lewat acara bertajuk Kopdarnas: Deklarasi Sikap Politik PSI yang digelar di The Ballroom, Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Senin (25/9/2023).

Ia resmi menggantikan Giring Ganesha yang ditunjuk menjadi anggota Dewan Pembina PSI yang baru bersama dengan mantan Plt Sekjen PSI, Isyana Bagoes Oka.

"Memutuskan, menetapkan, pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan dapat ditinjau dengan AD/ART PSI. Tertanda Ketua Dewan Pembina, Jeffrie Giovani dan Sekretaris Dewan Pembina, Raja Juli Antoni," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Sebelum dilantik, Kaesang pun baru secara resmi menjadi anggota baru PSI pada Sabtu (23/9/2023) lewat pemberian secara simbolis kartu tanda anggota (KTA) yang diserahkan langsung oleh Giring Ganesha di kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengkritik dilantiknya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya dalam waktu dua hari setelah resmi menjadi anggota.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Deretan Pejabat Negara yang Terseret Kasus Korupsi, Termasuk 2 Menteri Jokowi

Pangi menilai hal ini menjadi wujud tidak pentingnya kaderisasi dalam tubuh PSI.

"Kita melihat pembelajaran penting betapa tidak pentingnya kaderisasi, berproses, kontribusi kader-kader, bertahap, berjenjang, berproses itu tidak penting di PSI."

"Tiba-tiba bisa jalur tol, nggak perlu masuk jalur kampung. Ini kan jalur cepat, dua hari menjadi anggota PSI langsung menjadi ketua umum. Hebat betul PSI ini," katanya kepada Tribunnews.com, Senin (25/9/2023).

Dengan penunjukan Kaesang ini, Pangi menilai PSI tidak berhasil dalam menempuh kaderisasi dan hanya mementingkan figur untuk mendongkrak suara di Pemilu 2024.

"Partai yang merasa meritrokasi bagaimana menghargai kaderisasi seperti tidak terlalu penting bagi PSI. Yang penting orang Indonesia itu lebih penting memilih figur dan figur itu menjadi penting," tuturnya.

Gibran jadi Cawapres Prabowo

Adapun seluruh ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersepakat mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini