Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut berdasarkan analisis terkini, diidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyampaikan Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai memperlihatkan dampak terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan periode Januari 2024 diprediksi intens.
Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini juga teridentifikasi sudah mulai masuk wilayah Indonesia.
Sehingga dalam sepekan ke depan bisa memicu peningkatan potensi hujan sedang - lebat di beberapa wilayah.
"Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga 5 hari ke depan," kata Guswanto dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
Dengan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer tersebut, untuk sepekan ke depan mulai 3-10 Januari 2024 diperlukan kewaspadaan terjadinya potensi hujan intensitas lebat.
Adapun potensi cuaca di Jabodetabek yakni pada siang hingga menjelang malam hari, perlunya kewaspadaan potensi hujan intensitas lebat di beberapa wilayah, diantaranya:
1. Jakarta Timur
2. Jakarta Selatan
3. Depok
4. Kab. Bogor
5. Kota Bogor
6. Tangerang Selatan
7. Kab. Tangerang bagian selatan
8. Kab. Bekasi bagian selatan
Sementara pada malam hingga dini hari, hujan intensitas hingga lebat juga terjadi di wilayah seperti:
1. Kepulauan Seribu
2. Jakarta Utara
3. Jakarta Pusat
4. Jakarta Timur bagian utara
5. Jakarta Barat bagian utara
6. Kab. Bekasi bagian utara
7. Kab. Tangerang bagian utara
Atas potensi cuaca untuk sepekan ke depan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk waspada terhadap hujan lebat, kilat atau petir dan angin kencang.
Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir, BMKG meminta tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan.
Misalnya banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.
"BMKG menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," ujarnya.