News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Airlangga Bagikan Bansos Pangan dan Berdialog dengan Warga Pulau Komodo NTT

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto membagikan bantuan sosial di Kantor Perum Bulog Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (15/1/2025).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar temu wicara serta membagikan bantuan sosial di Kantor Perum Bulog Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (15/1/2025).

Dalam acara tersebut, Airlangga mendapatkan sejumlah aspirasi dari masyarakat.

Mereka ingin bantuan pangan terus dilanjutkan.

Bahkan bukan hanya bantuan pangan mereka juga ingin program bantuan langsung tunai (BLT) juga terus berlanjut.

"Mudah- mudahan batuan yang diberikan kepada kami akan diteruskan, kalau bisa volumenya ditambah dan itu juga kalau tidak merugikan keuangan negara," ujar Simpel, warga Komodo.

Baca juga: NTT Banyak Dibantu Jokowi, Airlangga Minta Warga Menangkan Golkar

Pasalnya, kata dia,  cuaca atau musim di NTT sedang tidak bersahabat.

Warga yang berporfesi sebagai petani seperti dirinya tidak bisa menanam karena kering berkepanjangan.

Biasanya kata dia pada bulan pertama atau Januari para petani sudah melakukan penanaman sehingga pada bulan Maret sudah bisa panen.

Sementara sekarang ini di NTT, bulan Januari belum memasuki musim penghujan.

"Kami sekarang belum tanam. Sementara bulan sebelumnya juga kita tidak tanam juga karena kering pak sehingga kita butuh bantuan pangan," katanya.

Sementara itu warga lainnya Gonzales juga mengharapkan bantuan pemerintah terus disalurkan kepada masyarakat.

Ia yang berporfesi sebagai tukang ojek merasa terbantu dengan bantuan pangan dan BLT terutama saat turis sepi.

"Tanggungan saya banyak pak, saya sehari dapat 50 ribu dari ojek, sementara ada tiga orang di rumah. Dengan adanya bantuan dari pemerintah kami sangat terbantu," katanya.

Sementara itu Diana warga lainnya meminta agar pemerintah tidak hanya memberikan bantuan pangan dan BLT.

Ia meminta pemerintah juga memberikan bantuan untuk usaha agar masyarakat bisa mandiri.

"Kalau bisa pak ada bantuan usaha juga, jadi selain bantuan pangan dan BLT ada bantuan usaha, saya ingin memulai usaha ayam pedaging, agar bisa memajukan ekonomi sekitar," katanya.

Mendengar aspirasi tersebut, Airlangga memastikan bahwa bantuan pangan akan terus dilanjutkan hingga bulan Juni.

Untuk BLT sudah diputuskan dalam rapat kabinet dan akan terus dilanjutkan.

"Namun masih perlu dibahas lebih lanjut dengan lintas Kementerian," katanya.

Selain berdialog, Airlangga juga meninjau stok beras yang ada di gudang Bulog untuk dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat.

Selain itu Airlangga juga meninjau proses pembagian bantuan pangan berupa beras 10 Kg kepada masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPR sekaligus Sekjen Golkar Lodewijk Paulus, Anggota DPR dari Fraksi Golkar Christina Aryani dan Puteri Komarudin, eks Dubes RI untuk New Zaeland yang juga politikus Golkar Tantowi Yahya, Ketua DPD Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini