Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin berada di angka 76,3 persen.
Dari angka tersebut, sebanyak 64,9 persen menyatakan cukup puas dan 11,4 persen sangat puas.
Hal ini berdasarkan hasil survei nasional Charta Politika yang dilakukan pada periode 4-11 Januari 2024.
"Ada 76,3 persen responden menjawab puas terhadap kinerja pak Jokowi dan pak Ma'ruf Amin," kata peneliti Charta Politika, Shinta Shelvyra, dalam konferensi pers secara daring di kanal Youtube Charta Politika Indonesia, Minggu (21/1/2024).
Kemudian, ada 22,1 persen responden yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Terbagi dari 20,6 persen kurang puas, 1,5 persen tidak puas sama sekali, dan 1,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Namun berdasarkan tren tingkat kepuasan kinerja pemerintah, angka 76,3 persen merupakan angka yang fluktuatif dari survei Charta Politika sebelumnya.
Di mana pada November 2023 angka kepuasan berada di 77 persen, kemudian turun pada hasil survei periode 15-12 Desember 2023 ke angka 75 persen, dan naik ke angka 78 persen pada survei periode 20-27 Desember 2023.
"Angkanya memang masih tinggi, tapi kalau kita breakdown ke belakang angka ini turun 2 persen dari periode survei Charta Politika sebelumnya, jadi sempat naik, turun, naik, turun lagi," ucapnya.
Baca juga: TKN Endus Ada 3 Skenario Penjegalan Prabowo-Gibran: Penyebaran Koran hingga Isu Pemakzulan Jokowi
Survei ini dilakukan pada periode 4-11 Januari 2024. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.
Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen. Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih. Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.