Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah mengumpulkan dana bantuan untuk Palestina sebesar Rp213 miliar.
Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan dana ini masih berpotensi mengalami penambahan dari bantuan berbagai pihak.
"Sampai sekarang ini, di luar dari yang masih dijanjikan ya, itu sudah Rp213 miliar. Tapi masih ada yang dari Jawa Tengah Rp48 miliar. Masih ada yang dari MUI Rp10 miliar," ujar Noor di Kantor Baznas, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Noor mengatakan jumlah dana tersebut tidak seluruhnya dikeluarkan untuk proses tanggap darurat.
Bantuan dari Baznas, kata Noor, akan diberikan pada fase pemulihan dan rekonstruksi wilayah Palestina yang dibombardir Israel.
"Kita tidak hanya akan membantu tanggap darurat ini saja. Tetapi kita akan bantu 30 persen, kemudian setelah itu kita akan bantu untuk recovery-nya, dan khususnya nanti rekonstruksi," ungkap Noor.
Baznas menargetkan bantuan ini mencapai Rp300 miliar. Selama ini Baznas telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga besar di Mesir untuk mempermudah penyaluran bantuan bagi masyarakat Palestina.
Lembaga tersebut di antaranya Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, serta Egyptian Red Crescent Society (Hilal Ahmar Mesir).
(Tribunnews)