Menurut Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, sejak terjadinya konflik Israel-Palestina yang memanas beberapa waktu lalu, tidak ada kapal baik yang berbendera Israel maupun bukan yang melayari Indonesia-Israel. Ke depannya, Kemenhub akan terus memastikan agar tidak ada kapal Israel yang masuk ke perairan Tanah Air.
Baca juga: Lagi, Tentara Israel Tewas di Pertempuran Gaza Selatan: Belasan Ambruk dalam 24 Jam Terakhir
"Selanjutnya Kemenhub akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk terus memantau hal ini," jelasnya.
Sementara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) alias Pelindo menegaskan tak ada kapal berbendera Israel masuk atau berlabuh di pelabuhan Indonesia.
"Berdasarkan data Pelindo, hingga saat ini tidak terdapat kapal yang berbendera maupun berasal dari Israel, yang bersandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia, termasuk Belawan-Medan, Tanjung Priok-Jakarta, Tanjung Perak-Surabaya, Makassar," ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono, Kamis (4/1/2024).
Ali menjelaskan, sesuai dengan penjelasan resmi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (3/1), pemerintah melarang kapal berbendera Israel berlabuh di Indonesia.
Ia juga memastikan bahwa kapal ZIM berbendera Israel tidak akan mendapatkan izin masuk ke Indonesia.
Baca juga: Perang Israel-Hamas: 12 Orang Tewas Akibat Serangan di Kamp PBB
"Pelindo sebagai operator pelabuhan melakukan pelayanan bongkar muat peti kemas kepada kapal yang telah mendapatkan izin sandar dari pemerintah," kata Ali lebih lanjut.
"Pelindo juga mendeteksi last port dari sebuah kapal sebelum sandar di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola," sambungnya.(tribun network/fik/dod)