Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengajak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk ngopi di sekitar Malioboro, pada Selasa malam (30/1/2024).
Dikutip dari Sekretariat Presiden, suasana Plaza Malioboro yang sedang ramai oleh pengunjung menjadi makin meriah dengan kehadiran Presiden Jokowi yang tiba sekitar pukul 20.45 WIB.
Baca juga: Junjung Etika, Mahfud MD Ingin Pamit ke Jokowi Secara Terhormat
Dari pintu masuk, masyarakat telah memadati mal tersebut dan menyambut Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi! Foto, Pak,"ucap masyarakat yang hadir.
Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi pun melayani permintaan swafoto alias selfie dari masyarakat.
Sambil berjalan, satu per satu warga pun berfoto bersama, salah satunya Olanato, seorang ibu asal Manokwari yang tengah berlibur ke Yogyakarta.
"Aduh seperti jantung ini berdebar. Seumur hidup baru kali ini foto dengan Presiden. Kebanggaanku. Biasanya nonton di televisi, kali ini secara langsung foto dengan Pak Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: Sri Mulyani hingga Basuki Diisukan Mundur dari Kabinet, Istana Tegaskan Para Menteri Tetap Solid
Presiden Jokowi kemudian menuju lantai dua pusat perbelanjaan tersebut dan mampir ke salah satu kedai kopi lokal.
Bersama kedua menterinya, Presiden pun duduk semeja dan memesan makanan dan minuman.
Sambil menunggu pesanan datang, Presiden Jokowi pun kembali menjadi sasaran selfie para pengunjung.
Banyak dari mereka yang datang dari luar kota merasa beruntung bisa berjumpa Kepala Negara di Yogyakarta, salah satunya Jesa Stefani, mahasiswi asal Provinsi Bangka Belitung.
"Ketemunya sangat wah, seperti dikasih hadiah karena jarang-jarang kita orang jauh ketemu Bapak Jokowi Presiden nomor satu di Indonesia," ungkapnya.
"Kepada Bapak Jokowi dari kita rakyat Indonesia semoga ke depannya lebih baik dan tetap bersemangat, selalu menjadi panutan kita," lanjutnya.
Kegembiraan juga dirasakan oleh Alia dan Dea, dua siswi kelas XI asal Sukabumi yang sedang melakukan widyawisata atau study tour di Yogyakarta. Keduanya tidak menyangka bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Kita lagi study tour. Enggak menyangka banget tiba-tiba ketemu Pak Jokowi. Buat Bapak sehat selalu, panjang umur, sukses," ujarnya.
Berbeda dengan Menteri PUPR, momen ini merupakan kali pertama bagi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ikut Presiden ke mal.
Melihat warga yang sangat antusias bertemu Presiden Jokowi, Menkes pun menyebut bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang dicintai rakyatnya.
"Saya baru pertama kali bersama Pak Jokowi ke mal. Rakyat cinta beliau, rakyat sayang sama beliau. Mudah-mudahan beliau sehat selalu," ungkap Menkes.
Presiden Jokowi dan Pak Bas, sapaan akrab Menteri PUPR, tampak menikmati coklat almon hangat berikut dengan kudapan singkong krispi dan pisang coklat.
Sementara, Menkes memilih untuk memesan kopi. Ketiganya tampak berbincang akrab.
"Kita ngobrolin wah banyak anak-anak muda di sini, masa depan Indonesia cerah. Sukses selalu dan sehat selalu masyarakat," ucap Menkes.
Baca juga: Isu Sri Mulyani dan Basuki Siap Mundur dari Kabinet, Ini Reaksi Mahfud MD, Zulhas, hingga Istana
Sekitar pukul 22.10 WIB, Presiden Jokowi meninggalkan mal tersebut dan kembali ke Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Seperti diberitakan, Ekonom senior Faisal Basri menyerukan sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi mundur.
Seruan Faisal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan.