TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu, 17 Februari 2024.
BMKG menyampaikan informasi peringatan dini gelombang tinggi mencapai 4 meter terjadi di Perairan Manokwari dan beberapa wilayah perairan besok.
Hal ini terjadi karena pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 6 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Makassar, Laut Maluku dan Laut Arafuru.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2,50 - 4,0 m)
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Perairan Manokwari
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
Baca juga: Analisis Gempa M 4,4 di Aceh Singkil Sore Ini, BMKG: Masyarakat Diimbau agar Tetap Tenang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,50 m)
- Samudera Pasifik utara Biak
- Perairan barat Biak
- Perairan utara Biak
- Perairan timur Biak
- Perairan selatan Biak
- Perairan Jayapura - Sarmi
- Samudera Pasifik utara Jayapura
- Laut Arafuru timur Kepulauan Aru
- Perairan Yos Sudarso bagian selatan
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Arafuru selatan Merauke
- Perairan Kota Baru bagian timur
- Perairan Balikpapan
- Selat Makassar bagian tengah
- Perairan Sulawesi Barat
- Perairan Samarinda - Bontang
- Selat Makassar bagian utara
- Perairan barat Sulawesi Tengah
- Laut Seram bagian timur
- Perairan Buru
- Laut Banda utara bagian barat
- Laut Banda selatan bagian timur
- Perairan Sermata - Leti
- Perairan Babar
- Perairan Tanimbar
- Laut Arafuru bagian barat
- Perairan Kai
- Perairan Aru
- Laut Arafuru bagian tengah
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Perairan Halmahera Barat bagian utara
- Perairan Loloda
- Perairan Morotai bagian utara
- Perairan Morotai bagian selatan
- Laut Halmahera
- Perairan timur Halmahera
- Perairan Sula bagian utara
- Laut Sulawesi bagian barat
- Laut Sulawesi bagian tengah
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Perairan Sitaro
- Perairan Bitung - Likupang
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Maluku bagian selatan
- Perairan selatan Sulawesi Utara
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Laut Natuna Utara
- Perairan selatan Anambas
- Perairan utara Anambas
- Perairan barat Natuna
- Perairan utara Natuna
- Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
- Perairan Subi - Serasan
- Laut Natuna
- Perairan Singkawang - Sambas
- Perairan Bintan
- Perairan Lingga
- Perairan utara Bangka
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
- Perairan utara Siberut
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
Baca juga: Cuaca Jabodetabek Besok Jumat, 16 Februari 2024, BMKG: Jakpus dan Jakut Berpotensi Hujan Petir
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan Banggai bagian utara
- Perairan Banggai bagian selatan
- Laut Banda timur Sulawesi Tengara bagian timur
- Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian barat
- Laut Banda timur Sulawesi Tenggara bagian selatan
- Perairan utara Sabang
- Selat Malaka bagian utara
- Samudera Hindia barat Aceh
- Samudera Hindia barat Nias
- Laut Jawa bagian timur Masalembo
- Perairan selatan Jawa Timur
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
(Tribunnews.com/Oktavia WW)