Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sempat sowan ke pendahulunya, Hadi Tjahjanto semalam menjelang pelantikannya.
Sowan ke rumah Hadi dilakukan AHY pada Selasa (20/2/2024) pukul 21.00 WIB.
Baca juga: AHY Jadi Menteri ATR, Ibas: Partai Demokrat Tentu Berbahagia
Katanya, dia belajar kilat dari pertemuan itu mengenai kiat-kiat menjadi Menteri ATR/ BPN.
"Tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB, saya diterima beliau di kediaman dan belajar cepat," ujarnya saat ditemui awak media di Kantor Kementerian ATR/ BPN, Rabu (21/2/2024).
Baca juga: 9 Tahun 4 Bulan di Luar Pemerintahan dan Kini Bergabung, AHY: Ini Langkah Baru
AHY pun mengaku sudah memasang target untuk beberapa program sebagai Menteri ATR/ BPN.
Di antaranya, percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 120 juta bidang tanah.
"Beliau (Hadi Tjahjanto) menyampaikan, Wakil Menteri dan jajaran pejabat teras ATR/ BPN ini juga siap untuk bekerja sama semuanya karena ada target-target pencapaian, termasuk sebagaimana kita bisa menuntaskan target 120 juta bidang PTSL," ujarnya.
Kemudian AHY juga menargetkan rampungnya sertifikasi tanah secara elektronik dalam 8 bulan ke depan.
Hal itu katanya untuk kepentingan iklim investasi di Indonesia.
"Kemudian sertifikasi elektronik, isu-isu sengketa yang masih tersisa. Dengan kepastian di bidang hukum tata ruang, space, termasuk juga tanah yang disiapkan untuk pembangunan, maka diyakinkan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri," kata AHY.
Baca juga: AHY Disebut Cocok Jadi Menteri ATR/BPN, Airlangga Singgung Demokrat Sudah di Koalisi Indonesia Maju
Sebagaimana diketahui, hari ini, Rabu (21/2/2024) AHY telah dilantik sebagai Menteri ATR/ BPN oleh Presiden Jokowi menggantikan Hadi Tjahjanto yang digeser menjadi Menkopolhukam.
Jokowi telah melantik dua menteri tersebut yang akan membantunya dalam pemerintahannya bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Pelantikan para menteri sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 34/PTahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Keppres tersebut ditetapkan oleh Presiden Jokowi di Jakarta pada 20 Februari 2024.
Usai pembacaan Keppres, Presiden Joko Widodo kemudian memimpin pengucapan sumpah jabatan para menteri.
“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan di Istana Negara.