Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pameran pendidikan bertaraf internasional, Indonesia International Education Training Expo & Conference (IIETE) diadakan di Hall B, Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta yang akan berlangsung hingga hari Minggu (25/2/2024).
Pameran diadakan sebagai wujud peran serta pihak swasta dalam rangka menyampaikan informasi mengenai pendidikan tinggi mulai dari Diploma, S1, S2, S3, profesi, kelas pararel, kelas internasional, program pelatihan, program kedinasan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“IIETE 2024 juga menyajikan beragam informasi beasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta di dalam dan luar negeri yang merupakan bukti dukungan penuh lembaga pendidikan untuk memperluas pemerataan pendidikan di tanah air,” kata Ketua Tim Kerjasama dan Humas Sekretariat Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi RI, Yayat Hendayana saat membuka acara.
Baca juga: Perwakilan Kampus dari Sejumlah Negara Ikuti Pameran Pendidikan di Jakarta Bulan Ini
Yayat Hendaryana menghimbau kepada seluruh siswa dan komponen pendidikan untuk mengoptimalkan informasi beasiswa yang disajikan di laman Kemendikbud, Kominfo, Kemenkeu, dan sejumlah aplikasi seperti LPDB, Go Campus, Sejutacita, dan sebagainya.
IIETE 2024 sendiri menghadirkan sebanyak 100 exhibitor dari PTN, PTS favorit dari Indonesia dan mancanegara, lembaga kursus, digital education, industri penunjang pendidikan dan lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri.
Beberapa kampus favorit yang hadir IIETE 2024 diantaranya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Hasanuddin, Politeknik Keuangan Negara STAN, Poltekkes Kesehatan, Universitas Atma Jaya, Universitas Terbuka, Bina Nusantara, Mercu Buana, LSPR, dan banyak lagi.
Sedangkan untuk kampus luar negeri yaitu Rusia (Kazan Federal University, Novosibirsk State Technical University (NETI), MarGU( Mari State University), MEPHI (National Research Nuclear University ) 5. HSE university 6. HSE University - Saint Petersburg, Australia (Torrens University, Central Queensland University).
Dari Singapore yakni (James Cook University Singapore, Future Ready Academy, Embry Riddle Aeronautical University), Korea (Silla University, Donga University, University, Sejong University), Hongkong (Vocational Training Council), India (Ratna Sagar, PLTD), Jerman (Goethe Institute Indonesien), Inggris (Accept- Ed Limited), Thailand (Mahidol University), dan Spanyol (Campus Spain).
"Tak mau ketinggalan, beberapa perguruan tinggi juga menyuguhkan informasi beasiswa bagi calon mahasiswa, di antaranya dari UGM, Binus University, Universitas Budi Luhur, Bina Sarana, Nusa Mandiri, hingga Cyber University dan bagi yang bertarik kuliah dan bekerja di Jerman, Goethe Institut menyediakan konsultasi gratis ," kata Wakil Direktur WPCitra, Satrio Sukur selaku penyelenggara.
Ia menambahkan ajang ini tidak hanya menjadi platform untuk memperoleh informasi tentang pendidikan tinggi, tetapi juga wadah yang menginspirasi seluruh pihak terkait untuk berinovasi dan mempercepat transformasi dalam dunia pendidikan.
Baca juga: Pameran Pendidikan Tinggi Eropa Hadir di 3 Kota di Indonesia: Tampilkan 80 Universitas Terkemuka
"Untuk itu, selama 4 hari penyelenggaraan, ditampilkan berbagai seminar, workshop, dan sharing session yang mengulas isu-isu terkini yang relevan dengan kemajuan industri pendidikan dan bisa menarik perhatian setidaknya 25 ribu pengunjung," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, di ajang IIETE juga dilakukan penandatanganan MoU antara Wahyu Promo Citra selaku pihak penyelenggara dengan Forum Rektor Indonesia untuk meningkatkan akselerasi kualitas pendidikan di di Indonesia.
“Maju mundurnya suatu negara tidak ditentukan oleh kualitas IQ dan ras, melainkan pendidikan yang dilakukan secara sistematis, dan terus menerus," kata Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Prof Dr Didin Muhafidin.
Didin menilai IIETE merupakan salah satu ajang pendidikan tinggi yang sangat membantu masyarakat dalam memiliih pendidikan tinggi yang berkualitas, berkelanjutan, bukan hanya formalitas.