Ia tercatat pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya pada 1988 sampai 1990.
Selain itu, ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Menteri Dalam Negeri, hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan.
6. Jenderal TNI (HOR) Prof Dr Ir Drs H Abdullah Mahmud Hendropriyono ST SH SE SIP MBA MA MH
AM Hendroprioyono adalah tokoh intelijen dan militer kelahiran 7 Mei 1945.
Kiprahnya di dunia militer dan intelijen dibuktikannya dengan menduduki sejumlah jabatan penting baik di Kopassus maupun di jabatan sipil pemerintahan.
Berbagai operasi militer diikutinya di antaranta Gerakan Operasi Militer (GOM) VI, dua kali terlibat dalam Operasi Sapu Bersih III dan dua kali dalam Operasi Seroja di Timor Timur (sekarang bernama Timor Leste).
Pada periode tahun 2001 sampai 2004 sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabinet Gotong Royong pimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pada pada Oktober 2004, ia menerima pangkat kehormatan dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ia juga dikenal sebagai mertua dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
7. Jenderal TNI (HOR) Hari Sabarno SIp MM
Hari adalah tokoh militer kelahiran 12 Agustus 1944 dan wafat pada 31 Mei 2019.
Ia lulus dari Akademi Militer Nasional Magelang pada 1967.
Hari yang mengawali kariernya sebagai Danyonif 320/Badak Putih pada 1982 sampai 1983 kemudian malang melintang dalam sejumlah jabatan penting hingga memjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Kabinet Gotong Royong pada 2001 sampai 2004 dan Menko Polkam Ad Interim pada 12 Maret 2004 sampai 19 Oktober 2004.
Pada pada Oktober 2004, ia menerima pangkat kehormatan dari Presiden Megawati Soekarnoputri bersama AM Hendropriyono.
8. Jenderal TNI (HOR) Agum Gumelar MSc
Agum adalah tokoh Kopassus kelahiran 17 Desember 1945 yang mulai menempuh pendidikan di Akademi Militer Indonesia di Magelang Jawa Tengah pada tahun 1969.
Pada tahun 1993, ia diangkat sebagai Direktur A Badan Intelijen Strategis ABRI.