TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2024).
AHY beserta rombongan meninjau langsung lokasi pembangunan kawasan inti IKN yang terdiri dari kantor-kantor kementerian, rumah dinas menteri, fasilitas umum dan Istana Negara.
AHY pun berkesempatan berdialog dan menyapa pekerja di IKN.
"IKN ini adalah mahakarya bangsa Indonesia, untuk itu kita semua harus membantu dan mendorong agar target pembangunan IKN sesuai perencanaan," kata AHY.
Terkait kunjungannya ke IKN, AHY mengungkapkan, dalam 100 hari kerja ke depan akan menyelesaikan sisa paket
pengadaan tanah sejumlah 11 paket.
"Di IKN sendiri terdapat 21 Paket Pengadaan Tanah, 10 paket pelaksanaan pengadaan tanah telah selesai dan diserahkan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Menteri AHY juga memberikan motivasi dan semangat bagi putra-putri bangsa yang bekerja 24 jam merampungkan pembangunan di IKN.
"Semoga selesai tepat waktu, semangat kita semua, ini adalah pekerjaan besar, kebanggaan bangsa Indonesia," pungkas AHY.
Kunker Perdana ke Kalimantan, AHY Serahkan Sertifikat Markas Kogabwilhan II
Sebelumnya, pada kunker perdananya di Pulau Kalimantan, AHY menyambangi Balikpapan dan langsung menuju ke Markas Kodam VI Mulawarman untuk menyerahkan sertifikat Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II yang sudah sejak lama dinantikan oleh keluarga besar TNI.
"Saya hari ini tepat 7 hari bertugas sebagai Menteri ATR/BPN, saya merasa berbahagia sekali karena hari ini juga saya bisa kembali ke tempat dari mana saya berasal, bangga bisa kembali ke almamater saya," kata AHY, Rabu (28/2/2024).
Dalam kesempatan ini Menteri AHY menyerahkan sertifikat tanah untuk Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II yang terdiri dari dua bidang masing-masing 61.550 meter persegi dan 432.150 meter persegi yang akan peruntukkan untuk markas komando hingga hunian prajurit TNI.
"Saya berharap dengan diserahkannya sertipikat aset ini, selain dapat memberikan kepastian hukum, juga memberikan perlindungan terhadap tanah/aset instansi terkhusus untuk TNI," ujar AHY.
Sementara itu Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyampaikan terima kasih atas selesainya sertifikat tersebut.
"Setelah sekian lama, akhirnya Mas Menteri ATR/BPN hari ini hadir khusus untuk membawa berita gembira untuk kita semua, bentuknya Sertipikat Markas Komando Ganungan Wilhan II di Balikpapan ini," ujarnya.
Baca juga: Panglima TNI: 2.820 Personel Tahun Ini Bakal Pindah ke IKN
Tampak hadir juga dalam penyerahan sertifikat ini Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Kakanwil ATR/BPN Kalimantan Timur dan Utara, Asnaedi.