Komaruddin yang doktor bidang manajemen SDM UNJ itu, menambahkan bahwa Menhan Prabowo Subianto sebelumnya dikenal sebagai jenderal berprestasi dan beroleh banyak bintang. Di antaranya empat bintang kehormatan.
Keempat bintang kehormatan itu, satu dari Panglima TNI dan tiga dari kepala staf angkatan. Keempat bintang tersebut adalah: Bintang Yudha Dharma Utama dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Bintang Kartika Eka Paksi Utama yang disematkan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman, Bintang Jalasena Utama disematkan oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama yang disematkan oleh Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Kapten Komar dan Kolonel Prabowo
Komaruddin mengisahkan, pada tahun 1995, Prabowo menyiapkan 2.000 prajurit terbaik TNI yang diproyeksikan untuk tugas ke daerah operasi Timor Timur dan Papua.
Mereka disiapkan dan dilatih secara khusus di pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) Batujajar dengan kualifikasi Pemburu yang tergabung dalam susunan tugas SATGAS RAJAWALI I / 95.
Saat itu Komaruddin berpangkat Kapten dan Prabowo berpangkat Kolonel dengan jabatan Danpusdik Kopassus di Batu Jajar Jawa Barat.
“Saya adalah salah satu anggota Pasukan Satgas Rajawali/95 itu,” kata Komar, bangga.
Komar mengisahkan, selama pendidikan satuan pemburu Satgas Rajawali 1, Prabowo selalu melekat bersama pelatih dan prajurit di lapangan.
Hal itu dilakukan untuk memastikan semua program berjalan dengan baik, logistik terpenuhi, kendala teratasi dan semangat moril terpelihara serta menjamin tidak ada penyimpangan sekecil apa pun di lapangan.
“Itulah sifat Jenderal Prabowo Subianto yang selalu memberikan perhatian tinggi terhadap prajurit yang dipimpinnya,” kenang Komar.
Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto juga dinilai Komar sebagai motivator, pembakar semangat prajurit untuk selalu menang di setiap pertempuran. Jenderal Prabowo selalu memberikan motivasi di saat jeda latihan.
“Salah satu kata motivasi yang tidak bisa saya lupakan adalah, ‘bila kau yakin menang sesunguhnya engkau sudah menang tetapi sebaliknya jika kau yakin kalah maka sebenarnya engkau sudah kalah’. Itulah kata kata pembakar semangat yang disampaiakan kepada prajurit pemburu,” papar Komar.
Ia mengaku, selama mengikuti Latihan Satgas Rajawali, banyak pelajaran didapat dari Prabowo.
Di antaranya, karakter yang selalu berpikir out of the box, semua pekerjaan harus bisa dikerjakan dengan hasil sempurna, inovatif, berani, tegas, sayang kepada prajurit, dan tidak pernah istrahat. Tidak pernah lelah berbuat untuk bangsanya.