"Ketahanan pangan lokal itu penting sehingga asupan itu menjadi asupan yang tersedia di lokal."
"Jadi jangan sampai nanti asupannya harus 'impor'," tuturnya.
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan, dalam skala nasional, program makan siang gratis diprioritaskan untuk siswa SD dan SMP.
Dia menegaskan simulasi ini sangat penting demi mendorong daerah lain untuk bersedia menjadi wilayah percontohan program makan siang gratis ini selain Tangerang.
"Karena nantinya ini direplikasi di berbagai daerah dan kami ingin meng-encourage daerah-daerah lain yang bersedia menjadi percontohan atau simulasi seperti yang dilakukan di Tangerang," tuturnya.
Contoh Menu Program Makan Siang Gratis: Harga Rp 15 Ribu, Ada Ketoprak hingga Siomay
Setelah rapat, Airlangga langsung diperlihatkan oleh pihak SMPN 2 Curug terkait menu program makan siang gratis bagi siswa.
Dalam pantauan di YouTube Kompas TV, makanan yang disajikan adalah ketoprak dengan anggaran per porsi Rp 15.000.
Adapun ketiga bahan makanan tersebut diolah layaknya gado-gado dengan ada sambal kacang.
Kemudian, ketika Airlangga bertanya kepada salah satu siswa, ternyata porsi makan siang gratis itu terlalu banyak.
Dia juga menjelaskan, menu yang disajikan kepada para siswa akan berbeda tiap harinya.
Adapun contoh menu lain yang bakal disajikan seperti nasi campur yang terdiri dari nasi, telur, tempe, dan sayur.
Baca juga: Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis, Jubir Timnas AMIN Nilai Kurang Pantas
Menurutnya, komposisi makanan yang disajikan itu sudah sesuai dengan gizi yang dibutuhkan para siswa.
"Dari sini kita bisa lihat, anak-anak nantinya tidak bosen," kata Airlangga.