Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) membuka secara resmi membuka agenda Muktamar ke-VIII Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang digelar, Jumat (1/3/2024).
Dalam sambutannya, JK meminta kepada seluruh anggota DMI untuk bisa menjadikan masjid sebagai tempat persatuan umat.
Baca juga: JK Tegaskan Tidak akan Bawa Nama Golkar Jika Bertemu dengan Megawati Soekarnoputri
"Pertama, masjid sebagai tempat ibadah, tempat pengamalan tempat pendidikan tempat persatuan umat," kata JK saat ditemui usai membuka Muktamar ke-VIII DMI, di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Terlebih kata dia, dalam waktu dekat ini, umat muslim akan memasuki bulan Ramadan, di mana, masjid menurut JK, harus menjadi wadah untuk melakukan segala agenda ibadah.
"Dalam bulan puasa ini harus lebih aktif lebih segala acara-acaranya harus seperti itu ibadah yg baik upaya-upaya kelompok persatuan dijalankan dengan betul dan pengajian-pengajian harus dijalankan dengan betul," kata JK.
Baca juga: Idrus Marham Pertanyakan Kapasitas JK di Tengah Isu Bakal Bertemu Megawati
Dalam kesempatan ini, JK turut disinggung soal kemungkinan dirinya yang kembali maju sebagai Ketua Umum DMI.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut menyatakan, sejatinya dirinya tidak akan mundur jika memang diamanatkan untuk kembali maju sebagai ketua umum.
"Ya saya selalu tidak pernah meminta sesuatu tapi selalu memegang amanah. Kalau diamanahkan saya tidak pernah mundur," beber dia.
Saat kembali ditegaskan soal apakah kemungkinan dirinya akan maju kembali sebagai ketua umum, JK lagi-lagi menyatakan tak akan mundur untuk melaksanakan amanah.
"Kalau diamanahkan saya bilang saya tidak pernah mundur kalau diamanahkan untuk kebaikan umat agama. Insyallah," tukas dia.
Sebagai informasi, Muktamar ke-VIII DMI ini nantinya akan menetapkan ketua umum baru untuk periode selanjutnya.
JK sudah menjabat sebagai Ketua Umum DMI sejak periode 2012-2017 dan dilanjutkan pada periode 2017-2022.