TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD memberikan komentarnya terkait simulasi program makan siang gratis yang disimulasikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Diketahui simulasi program makan siang gratis ini dilakukan Airlangga di sekolah yang ada di Tangerang, pada Kamis (29/2/2024) kemarin.
Mahfud menilai sebaiknya program makan siang gratis ini tak dibicarakan saat ini.
Bagi Mahfud, idealnya program makan siang gratis ini dibahas ketika presiden baru sudah dilantik.
"Kan saya sudah bilang, seharusnya itu tidak dibicarakan sekarang."
"Menunggu nanti presiden baru, misalkan Pak Ganjar yang dilantik atau Pak Anies atau Pak Prabowo."
"Menunggu itu. Agar lebih etis. Itu kan karena itu," kata Mahfud dilansir WartakotaLive.com, Jumat (1/3/2024).
Mahfud juga mengkritik narasi soal program makan siang gratis yang berbeda-beda, terutama antara Presiden Jokowi dengan menteri-menterinya.
Sehingga pembahasan makan siang gratis ini terkesan sudah tak terkoordinasi lagi.
"Tapi sekarang ini bicaranya beda-beda. Presidennya bilang ndak bicarakan itu, menterinya bilang iya, ya macam-macam sudah. Karena ini sudah mulai gak terkoordinasi lagi isunya," ungkap Mahfud.
Terkait adanya rencana pembuatan Menko khusus untuk program makan gratis ini, Mahfud menilai itu terserah presiden terpilih nantinya.
"Ya, terserah saja pada presiden terpilih," ujar Mahfud.
Baca juga: Kata Gibran soal Program Makan Siang Gratis Mulai Disimulasikan di Sekolah
Airlangga Klaim Simulasi Program Makan Siang Gratis Dibiayai Pemkab Tangerang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan anggaran simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024) kemarin dibiayaiPemerintah Kabupaten Tangerang.